Retak
Ada patah yang coba kubantah
Aku derai yang coba kuabai
Ada luka yang coba kututup paksaLepas
Taut pada jemari kita tak lagi serupa
Sosokmu menjauh, hilang dari pandang
Tawa-tawa yang begitu jelas ditelinga perlahan sirnaAndai waktu bisa membeku, aku inginkan kita
Andai, andai, andai bisa aku inginkan dahulu
Andai, andai, andai yang disebut-sebut kesempatan itu ada
Namun, nyatanya andai hanyalah andai dan kita tlah habis dilalap dendam membara