16. Pisah

2 0 0
                                    

Retak
Ada patah yang coba kubantah
Aku derai yang coba kuabai
Ada luka yang coba kututup paksa

Lepas
Taut pada jemari kita tak lagi serupa
Sosokmu menjauh, hilang dari pandang
Tawa-tawa yang begitu jelas ditelinga perlahan sirna

Andai waktu bisa membeku, aku inginkan kita
Andai, andai, andai bisa aku inginkan dahulu
Andai, andai, andai yang disebut-sebut kesempatan itu ada
Namun, nyatanya andai hanyalah andai dan kita tlah habis dilalap dendam membara

OyzisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang