4

616 60 3
                                    

H A P P Y R E A D I N G


Sejak pagi sekali Mew Gulf sudah tiba di rumah orang tua Gulf. Dan malam tadi , Mew sudah memberitahukan orang tuanya untuk datang ke rumah Gulf juga.

Saat ini , Gulf sedang membantu Ibunya mempersiapkan makanan untuk makan bersama keluarga Mew nanti. Sedangkan Mew sedang berbincang bincang santai dengan Ayah Gulf di taman belakang sejak tadi.

"Sini mah biar Gulf aja yang cuci" Gulf mengambil sayuran dari Ibunya lalu segera mencucinya. Keduanya saling berbagi tugas dalam memasak.

Saat Gulf sedang memotong motong ayam , Mew datang menghampiri nya. Mew langsung mengambil pisau dari tangan Gulf sambil sekalian memegang tangannya.

"Sini aku aja , nanti kamu luka" Mew Modus Suppasit berkata. Mendengar itu , Ibu Gulf senyum senyum sambil tetap mengaduk sop yang sedang di masaknya.

Karna tugasnya di ambil alih oleh Mew , Gulf beranjak ke kulkas dan mengambil satu bungkus nugget ayam kesukaannya. Gulf mengambil wajan yang tidak terlalu besar lalu ia menggoreng nugget itu.

Karena saling bekerja sama , akhirnya setelah setengah jam kemudian semua masakan telah matang. Gulf membawa nugget yang tadi di gorengnya ke ruang keluarga. Ia memakannya dengan Mew.

Sekitar 1 jam kemudian orang tua Mew sampai. Mereka berbincang bincang sambil menikmati cemilan. Para Ayah membahas masalah bisnis , dan para Ibu mengghibah seperti biasa .

"Iya bun temen saya juga kemarin abis nikahin anaknya , saya jadi sirik deh. Kayanya seru gitu ya kita bikin pesta gede gedean" ucap Mamah Mew.

"Sama jeng saya juga. Gimana kalo kita nikahin aja Mew sama Gulf ? Mereka juga kan pacaran udah lama" Usul Mamah Gulf.

"Uhuh uhuk.." Mew yang sedang minum tiba tiba tersedak.

"Gulf kamu siap kan kalo nikah bulan ini ?" Tanya Mamah Gulf.

"Mah Gulf baru aja lulus satu tahun. Mungkin dia masih pengen bebas dulu" kata ayah Gulf.

"Gulf siap mah , pah" jawabnya dengan semangat tanpa keraguan.

"Mew juga siap nikahin Gulf. Sebenernya itu juga tujuan Mew sama Gulf nyuruh mamah papah kesini. Kita mau minta restu kalo kita mau nikah. Eh belum juga bilang malah udah di suruh duluan" ucap Mew sambil tersenyum senang.

"Bagus kalo gitu. Nanti papah urus soal gedung dan yang lainnya" kata ayah Mew.

"Ayo kita siapin bareng bareng" saut ayah Gulf semangat.

"Urusan dekorasi dan pakaian mamah yang handle" kalo soal fashion dan dekor mamah Mew ini ahlinya. Beliau adalah sosok wanita yang sangat suka berurusan dengan design design.

Tak disangka meminta restu dari kedua orang tua itu sangat mudah. Mew Gulf senang orang tuanya sebaik itu. Mereka tak pernah memaksakan anak anaknya untuk selalu menuruti apa yang mereka mau.

Saking senangnya Mew Gulf sampai berpelukan di depan orang tuanya. Tapi karna memang sudah di restui jadi orang tuanya biasa saja , malah senang melihat anak calon menantunya sebahagia itu.

***

Hari berlalu begitu saja. Saat ini Off sedang berada di kantornya karena ia akan ada meeting dengan klien. Biasanya semenjak Gun hamil , Off hanya melakukan pekerjaannya dari rumah. Tapi hari ini ia terpaksa harus ke kantor dan meninggalkan Gun di apartemen.

Tapi Gun tidak di biarkan sendiri, kebetulan meeting hari ini juga bersama Tay dan Off meminta agar New menemani Gun selama mereka meeting.

"Gun gun" New langsung menerobos masuk ke apartemen Gun tanpa mengetuk pintu dulu.

Switch : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang