9

480 48 4
                                    

Ga kerasa ternyata udah satu bulan lebih ga up cerita ini. Monmaap ya bestiee. Semoga part ini bisa mengobati kerinduan kalian sama cerita ini 😗🙏🏻

H A P P Y R E A D I N G 💚

Hari semakin malam dan tamu undangan pun sudah mulai meninggalkan gedung resepsi. Hanya tinggal beberapa kerabat dan sahabat dari Off Gun.

"Woy kita balik dulu ya" Mew menyapa kedua mempelai yang sedang duduk santai di pelaminan nya.

"Yaudah sono balik makanan kita abis kalo lu pada diem disini terus. Apalagi ada si nyuwi ama kit" jawab Gun bercanda.

New tak terima sehingga ia balas menyahut Gun "yaelah peritungan bet lu. Yaudah itung semua yang tadi gua makan , tar Tawan yang bayar" Jawab New nyolot kemudian menatap Tay sambil menaik turunkan kedua alisnya gemas.

"Karepmu lah hin" Tay udah lemes , ga ada daya upaya lagi buat mikirin ribut. Yang saat ini ada di fikiran nya hanyalah pulang , mandi lalu rebahan sampe pagi.

Off Gun akhirnya membiarkan mereka semua pulang setelah foto bersama. Mereka menghabiskan sekitar setengah jam untuk berfoto. Berbagai gaya dari yang normal sampai yang abnormal mereka lakukan hingga membuat sang photografernya pusing.

"Selamat nganu bro. Jangan kasar kasar tapi , inget bini lu lagi bunting" bisik Krist saat mereka akan pulang.

"Siappp" Off melirik Gun dengan tatapan siap menerkam dan senyum yang penuh arti.

Acara telah benar benar selesai. Para tamu sudah tak ada satupun yang berada di gedung resepsi begitu juga kedua pengantin baru itu. Mereka sudah kembali ke hotel sejak lima belas menit yang lalu.

Keduanya sengaja tidak pulang langsung ke apartemen karena jaraknya lebih jauh. Jadi mereka menyewa satu kamar hotel di dekat gedung itu agar tidak terlalu lelah.

"Aku mandi duluan ya , gerah" Gun membuka jas nya lalu mengambil sebuah bathrobe di lemari.

"Ikuuuttt" Off merengek seperti bayi dan langsung mengejar Gun ke kamar mandi.

Keduanya mandi bersama tanpa ada kegiatan lain karena mereka sama sama sedang lelah.

Selesai mandi dan berganti pakaian , Off Gun tidur di ranjang king size itu. Dengan tangan Off yang menjadi bantal Gun dan Gun yang menjadi guling ternyaman Off , keduanya sama sama hanyut dalam mimpi mereka masing masing.

***

"Barang kamu ga ada yang ketinggalan by?" Tanya Off sambil membawa tas yang berisi barang dan beberapa bajunya.

"Udah kayanya"

Off Gun bersiap untuk kembali ke apartemen mereka. Sengaja tidak menginap terlalu lama karena mereka harus kembali bekerja.

Walau biasanya sehabis menikah akan ada honeymoon , tapi mereka tidak terlalu memikirkan kesana. Lagipula Gun juga sudah hamil. Apa masih bisa di sebut malam pertama jika sudah di lakukan berkali kali ?

Off mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Papii gun mau beli itu" ucap Gun saat ia melihat toko boneka di pinggir jalan.

"Beli apa baby?" Off menjawab tapi masih tetap menjalankan mobilnya sehingga toko boneka yang Gun maksud terlewat.

"Ih gun mau boneka jerapah papii" Muka Gun sudah memerah menahan tangis.

"Yaudah nanti beli di mall ya"

"Gamau! Gun mau yang tadi"

"Tapi kan udah kelewat"

Switch : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang