Dirasa si kembar sudah tidur dan bisa ditinggal gulf berjalan kebawah karena dibawah ada pekerjaan yang belum ia selesaikan kemarin
Gulf menuruni tangga, ia melihat win tengah berbicara dengan bright dan seorang yang gulf tak kenal membelakanginya
"Winn.. " ucap gulf
Gulf menyeritkan dahinya melihat tubuh orang didepan gulf tersentak karena panggilannya pada win
Orang tersebut memutarkan badannya dengan perlahan dan seketika gulf membulatkan matanya terkejut nafasnya terasa terhenti sebentar kakinya seketika menjadi lemas
"Gulff.." panggilnyaa
Gulf terdiam dianak tangga terakhir dia menatap kosong kedepan seseorang yang selama ini berusaha ia lupakan, seseorang yang dulu tega membuangnya kini berada tepat dihadapannya
Win yang melihat gulf terdiam menghampirinya takut gulf kenapa-napa, sementara bright menatap temannya itu kenapa bisa ia mengenal gulf
"Kau mengenalnya mew?" tanya bright
Mew berjalan ke arah gulf dan gulf semakin mundur ketika melihat mew mendekatinya
"Gulff.. " panggilnya
Gulf tetap diam membuat win dan juga bright kebingungan melihat semua itu
"Gulf boleh kita bicara sebentar?" tanya mew dengan hati-hati
Lagi lagi gulf tidak menjawab pertanyaan mew
"Kau mengenalnya gulf?" tanya win
Gulf menatap win dengan berkaca kaca membuat win merasa tersentuh lalu ia memeluk tubuh bergetar gulf, ia tak tau apa hubungan gulf dengan lelaki itu apa namun dari wajah yang ditunjukan gulf padanya win paham ada sesuatu yang terjadi diantara mereka
"Phi mohon naa.. Jangan menagis phi tak akan melukai gulf lagi" ucap mew ia tak kuasa melihat gulf sedikit bergetar menahan tangis ketika melihatnya
Gulf semakin mengeratkan pelukannya pada win, win yang mengerti berniat membawa gulf kembali ke atas
"P'Bright tolong bawa temanmu menjauh na" ucap win lalu berjalan meninggalkan mereka berdua
"Phi mohon gulf sebentar sajaa.. Maafkan akuu" ucap mew mengejar gulf namun dihalang oleh bright
Bright menyeret mew keluar dari caffe itu menuju parkiran
"Bright lepass aku harus berbicara pada gulf.. Hikss.. Akuu belum minta maaf padanya.. " tangis mew ketika sudah berada di parkiran yang sepi
"Apa maksudmu hahh?" teriak bright tak mengerti apa yang terjadi sekarang ini
Mew tak menjawab ia menarik rambutnya kesal melampiaskan semuanya
Bright yang melihat sisi rapuh mew merasa tak tega namun ia menepisnya dulu ia jadi curiga pada teman barunya itu
"Kau mengenal gulf? Apa hubungannya denganmu hah?" tanya bright
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)
FanficPERINGATAN!! Mohon maaf cerita ini mengandung unsur kekerasan dan juga kata kata kasar Ini juga cerita bxb ya guys jadi yang homophobic tolong minggir yaaa jauh jauhhh 🙏 Ini juga Mpreg yooo 😚 "Aku berani bersumpah phi kau yang pertama, aku tak be...