🌞29🌻

8.6K 772 20
                                    

"Gulf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gulf.. "

Gulf menoleh mew tengah memegang tangannya sambil menatapnya dalam

"Phi mohon na mari kita bicara" ucap mew memohon pada gulf

Gulf tetap diam tak membalas ucapan mew ia sekuat hati menahan agar ia tak menangis di depan mew

"Phi mohon naa" ucap mew dengan suara serak

Gulf memberanikan diri menatap mew walau hatinya kini masih diselimuti keraguan

"Bicaralah" ucap gulf

"Boleh gak kita bicara tidak disini?" ucap mew

"Disini atau gak sama sekali" jawab gulf

Mew terdiam memandang dalam mata gulf, sungguh ia sangat merindukan mata bulat itu..

"Kalau kau tidak bicara aku akan pergi" ucap gulf

"Maafkan aku gulf" ucap mew sambil bersimpuh dihadapan gulf dengan memegang kedua tangan gulf

Gulf tak kuasa melihat mew seperti ini ia memalingkan wajahnya untung saja keadaan toko dan caffe masih sepi dan belum ada pelanggan hanya saja beberapa karyawannya melihat dirinya sekarang

"Aku meminta maaf atas semua kesalahanku padamu gulf" ucap mew dengan terisak

"Sungguh aku benar benar menyesal atas semua perbuatanku hingga kau dan anak-anak harus seperti ini"

"Aku tau aku tak pantas disebut seorang ayah untuk mereka..tanganku ini dulu hampir saja membunuh mereka.. Maafkan aku.. Gulf kalau kau memberi izinku aku ingin sekali menemui mereka"

Pertahanan gulf runtuh saat mew menyebut anak anaknya tak terasa air mata yang sedari tadi ia tahan kini akhirnya jatuh juga

"Aku mohon na maafkan aku..aku mencintaimu gulf maaf aku terlambat mencintaimu.. "

Gulf melepaskan tangannya dari genggaman mew dengan kasar ia menghapus kedua pipinya yang basah dengan air mata

"Gulf.. " panggil mew dengan lirih

"Maaf? Apa dengan kau bilang maaf hidupku akan seperti semula phi? Kau bisa mengembalikan hidupku?"

Mew terdiam menatap gulf

"Tadi kau juga bilang apa anakmu? Yakin anakmu phi bukan kah kau bilang dulu itu anak orang lain phi? Bukan kah aku seorang jalang"

"Gulff... "

"Dulu phi dulu saat aku menangis dijalanan agar kau tidak membuangku apa phi mendengarkanku? Apa ada sedikit saja rasa kasihan terhadapku huh" teriak gulf

"Aku..aku sendirian phii.. Aku kedinginan.. Aku kesakitan phi..anak aku..anak aku kesakitan phi"

Mew tak bisa berkata kata lagi semua yang gulf katakan adalah kebenaran

Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang