STARLA

0.1

     Suasana Starlight International High School di pagi hari sudah ricuh dan bising, para anggota OSIS dan anggota Travis sibuk menyiapkan acara yang akan di gelar 2 hari lagi, sedangkan para siswi yang lain sibuk dengan aktivitas mereka, ada yang ke kantin, ada yang foto-foto di banner acara, dan ada yang sibuk membahas artis kesukaan mereka yang akan datang untuk mengadakan fanmeeting dan beberapa kegiatan lain, sedang kan para siswa sebagian besar menjadi tangan kanan guru dan pesuruh guru.

     Di pagi ini Starla selaku ketua tim basket sekaligus Ketua ke 2 Travis, dia sibuk menyiapkan acara, sudah sekitar 10 kali dia bolak-balik dari panggung acara ke gudang persiapan. Dan kali ini dia harus membawa beberapa kardus dari gudang ke panggung acara, padahal dia bisa saja menyuruh anggota yang lain tetapi sesuai moto nya 'selama bisa dilakukan sendiri kenapa harus nyusahin orang lain'.

     Saat sudah berada di depan perpustakaan, Starla di tabrak dari depan oleh seseorang, tapi malah dia yang meminta maaf terlebih dahulu karena menurut nya insiden itu terjadi karena dia yang kurang berhati-hati.

"Sorry, ngak sengaja" Ucap nya namun sepertinya lawan bicara nya tidak mengerti apa yang dia ucapkan.

"Chogiyo, neo gwenchana?" Ucap orang itu Starla pun menyadari dia sedang berhadapan dengan orang dari negara lain.

"Ah nee, gwenchana, jeoseonghamnida saya kurang hati-hati" Ucap Starla menggunakan bahasa Korea.

   
      Starla cukup kesal, pasalnya orang yang sebenarnya bersalah justru pergi begitu saja tanpa meminta maaf ataupun membantu nya merapikan barang yang berserakan. Setelah si pelaku pergi, Teman-teman nya yang lain ikut menyusul pergi. Setalah merapikan barang yang berserakan Starla pun melanjutkan perjalanannya ke panggung acara. Begitu sampai Starla melihat gerombolan siswi yang semakin banyak dari sebelum nya.

"MINGGIR-MINGGIR PADA NGAPAIN SIH? BUBAR!!! YANG NGAK KERJA TOLONG BUBAR, JANGAN NGEHAMBAT PEKERJAAN ORANG" Teriak Starla ke kerumunan itu, tapi tidak ditanggapi sama sekali Starla pun akhirnya mengambil microphone.

"BAGI YANG MASIH DI SINI SIAP-SIAP KENA POIN DAN DI D.O DARI SEKOLAH" Ucap Starla dengan kesal, akhirnya para siswi itu pun membubarkan diri dari aula dan area panggung walau dengan perasaan kesal.

"Gila kurang kerjaan banget pada ngumpul gitu"

"Sabar Ra, namanya juga cewek liat artis"

"Gra, suruh semua murid masuk ke kelas dan suruh guru ngasih mereka tugas, supaya ngak ngeganggu yang lain kerja" Perintah Starla pada Agra.

     Seluruh murid Starlight International High School pun sibuk dengan tugas dadakan mereka dan harus dikumpulkan saat pulang sekolah.

      Tidak sedikit para siswa yang kesal dengan para siswi karena yang seharusnya jam kosong, mereka malah harus ngerjain tugas dari guru supaya tidak berkeliaran dan mengganggu para murid yang sedang bekerja.

      Setelah hari yang melelahkan Starla pun memilih berkumpul dengan anak-anak tim basket nya, mereka bermain basket bersama dan mengobrol santai. Starla sangat dekat dengan dengan tim nya karena anggota tim basket nya merupakan anak-anak Travis juga.

"Pokok nya acara ini harus sukses, karena bagaimanapun juga ini membawa nama baik sekolah, sekolah kita pasti bakal kesorot media karena ngundang artis luar, jadi kita harus maksimal dalam nyiapin nya" Ucap Starla

"Pasti, gue jamin kalo kita udah turun tangan semua pasti bakal beres, kayak tahun-tahun sebelumnya" Ucap Daniel

"Heran deh kenapa Travis selalu turun tangan coba, padahal kalau dipikir ini itu harus nya kerjaan anak OSIS" Ucap Tara