2. C) sibuk

483 10 0
                                    

*
*
*
*
*

setelah setahun mereka lalui bersama kini hubungan mereka berdua mulai renggang aka jarang ada komunikasi meskipun 1 kamar.

sandra yang sudah siap ingin pergi kerumah temen kelasnya untuk kerja kelompok sejenak melihat kamar dia dan dea, kini kamar mereka terasa seperti kamar mati karna sang punya kamar jarang ada komunikasi.

sandra yang melihat sejenak kamarnya lalu berhembuskan kasar segera menutup kunci kostan nya dan pergi dengan motor kesangangannya.

******

"eh udah sore, balik dluan ya"ucap amelia

"eh iya nih, aku juga ikutan balik deh"sahut sandra yang baru menyadari jamnya.

"iyaudah kalian berdua hati hati ya"ucap risma sang punya rumah.

"iya" ucap sandra, dengan cepat sandra membereskan buku bukunya dan memasukan bukunya ke dalam tas.

sandra mulai menyalakan motor dan jalan ke arah kos, tapi di tengah jalan ia sadar kalo dea balik jam 6.

tanpa pikir panjang sandra mampir ke cafe lalu memesan mochacino, sandra duduk di pojok cafe nya lalu merenung tentang hubungannya dan dea. sampai kini mereka berdua belum ada hubungan ditambah lagi komonikasi mereka yang renggang, sandra hanya menghela kan nafas.

sandra tak menyadari ternyata sudah jam 8 dan minumannya sudah lama abis, sandra pun keluar dari cafe itu dan menyalakan motor untuk segera balik.

sampai kamar kost, sandra membuka pintu kamarnya lalu melihat dea dengan pakaian sexi hariannya duduk sambil menonton tv. sandra menutup pintu kamarnya lalu menaruh tasnya dan langsung pergi mandi.

setelah selesai mandi sandra keluar dengan pakaian tidurnya dan duduk di atas kasur sambil memainkan hpnya.

"sudah makan?" tanya dea yang memecehkan keheningan.

"sudah"

"abis dari mana, tumben pulang lama?"

"kerkom"

"oh kerkom sampe malem toh, itu kerkom apa jalan sama pacar?"ucap dea dengan menaiki suranya.

sandra lalu menatap dea dengan binggung, tapi kembali memainkan hpnya "ko diem? bener ya?" tanya dea sekali lagi yang tak puas pertaanya hanya di acuh kan.

"kerkom balik jam 5, lnjut ke cafe"

"sama siapa ke cafenya? pacarnya yah, ko ga dikenalin?"

"alone" jawab singkat sandra

"masa ko betah sampe lama kalo cuman sendiri?"

"ga percaya? kita bisa ke cafenya dan kamu boleh nanya ke mas nya aku sendiri atau sama orang lain" jawab sandra menatap mata dea.

"ga usah, ga perlu" ucap dea

sandra menggelengkan kepalanya lalu kembali menatap hpnya, dea yang melihat sandra sibuk main hp pun kesel.

"ngapain sih main hp mulu? udah punya pacar?"tanya dea dengan kesel.

"trus aku harus apa?, kamu ga sadar kita udah hampir sebulan kaya begini. kamu yang jarang pulang, sekalinya pulang langsung tidur tanpa ada ngomong apa apa. sekalinya kamu balik cepet kamu ngediemin aku kan?" jawab sandra mencurahkan perasaannya.

"iyaa maaf"ucap dea lalu menundukan kepalanya, dea mulai menyadari kesalahannya, karna ialah yang memulai duluan perang dingin dengan sandra.

sandra yang melihat dea menundukan kepalanya langsung menyamperin dea lalu memeluknya, dea langsung nangis pas di peluk oleh sandra, sandra yang kebingungan berusaha menenangkan dea.

"hei kenapa nangis?"tanya sandra

"maaf ya, aku kira kamu yang berubah selama ini ternyata akulah yang membuat masalah ini terjadi"ucap dea sambil terbata bata.

"it's okey, kamu kalau ada apa apa mendingan di omongin, daripada kamu diem lalu mikir yang engga engga"

"iyaa maaf yaa, maafin aku sandra"kata dea dengan semakin besar nangisnya.

"iya aku maafin, sekarang kamu jangan nangis lagi ya"ucap sandra berusaha menenangkan dea.

dea yang masih nangis di pelukan sandra mulai berhenti nangis, sandra melepaskan pelukannya lalu tangan nya memegang kedua pipi dea sambil berkata "udah kan nangis nya? sekarang ayo senyum, aku kangen liat kamu senyum" ucap sandra sambil tersenyum manis.

dea yang dibilang begitu langsung memberikan senyuman manisnya membuat sandra ikut tersenyum "nah gitu dong, kan kalo begini enak" ucap sandra.

"udah yu bobo, udah setengah 10 nih"sahut sandra, dea mengangguk lalu ikut berbaring di samping sandra.

sandra menyampingkan badannya lalu melihat muka dea yang manis itu, dea juga ikut menyampingkan badannya. mereka berdua saling tatap menatap lalu berbicara "kamu cantik banget" puji sandra.

"makasih" jawab dea dengan senyuman manisnya, sandra menganggukan kepalanya. kini mereka berdua saling dekat lagi, dan permasalahan sudah selesai.

dea memajukan badannya membuat mereka tak ada jarak, lalu mencium sandra dengan lembut, sandra pun membalas ciuman dea.

ciuman mereka yang semakin panas membuat dea mulai menaikan tubuh sandra, sandra yang paham maksudnya dea tapi bertanya seoalah olah dia tak paham maksudnya.

"ngapain diatas aku?"tanya sandra sambil tersenyum

"ngapain yah"ucap dea sambil menggoyangkan tubuhnya dengan pelan, sandra langsung memeremkan matanya lalu membuka matanya setelah dea berhenti.

"hmm, ngapain yah?" dea mulai mencepatkan goyangnya sambil meremes payudara sandra.

"come on, jangan permainkan aku dea"ucap sandra yang sudah tak kuat.

"oke babe" dea langsung menggoyangkan pinggulnya dan mereka berdua saling menikmati

Cerpen GXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang