2). B. Nakal

973 12 0
                                    

*
*
*
*
*

sandra mengingat kejadian kemarin yang terjadi pada dirinya dan dea, teman kamarnya itu. sandra segera menggelengkan kepalanya berusaha untuk melupakan adegan 'itu"

sandra segera bangun dari duduknya lalu mencuci piring yang bertumpuk berharap ia tidak mengingat lagi kejadian kemarin. sambil mencuci piring tiba tiba pintu kamar kostnya berbunyi ceklek

"hallo sandra" sapa dea sambil membuka pintu kamarnya

sandra menengok asal suaranya, ternyata dea.

"haii juga dea, udah balik kerja?" sapa balik sandra

"udah dong, mau aku bantuin cuci piring?" ucap dea sambil melihat sandra sambil mencuci piring.

"ga usah ko, kamu mandi aja sana. biar seger badannya." suruh sandra sambil tersenyum ke arah dea.

dea menaruh tas laptop dan tas kerjanya lalu berjalan ke arah sandra, lalu memeluk sandra dari belakang "gamau aku bantuin?"ucap dea sambil ngomong di leher sandra.

sandra yang kegelian berusaha untuk dea melepaskan pelukannya tapi tetap tangan sandra sambil mencuci "lepas dea, aku lagi cuci piring"

"kamu jangan gerak gerak dong, sengaja yah"jawab dea

"ha engga ko"jawab sandra dengan kaget, yakali dia sengaja menggerakkan badannya padahal dia sudah kegelian dea dibelakangnya.

"haha santay kali sandra, jangan tegang dong" ucap dea sambil memepetkan badannya.

"lepas de, aku lagi cuci piring"

"ga mauu, kenapa sih emngnya kamu risih?"

"engga, tapi aku lagi cuci piring"ucap sandra menjelaskan dengan pelan pelan agar dea tak salah paham.

"aku lepasin tapi abis selesai cuci piring gosokin badan aku yah?"

"iya"finnaly sandra menyerah, karna iya tau mau ditolak apapun pasti dea bakal tetap kekeh memaksanya.

"yeayy"ucap dea dengan senang lalu mencium pipi sandra. "okeii, aku tunggu di kamar mandi ya"

sandra mengangguk pasrah sambil terus mencuci piring, setelah selesai sandra binggung masuk atau tidak.

"udah belum?"teriak dea didalam kamar mandi.

"udah"jawab sandra gugup.

"cinii masuk dong"ucap dea dengan manjaa.

sandra memberanikan dirinya masuk kamar mandi, lalu membuka pintunya. yang pertama ia lihat adalah tubuh telanjang dea yang memungguinnya.

"ayo gosokin punggung aku" ucap dea sambil mengengok mukanya sambil memberi sabun dan gosokannya.

sandra maju lalu mengambil gosokannya, dan mulai menggososok punggung dea dengan pelan. tidak bisa dibohongin, tubuh dea sangat indah dah sexsi. Sandra yakin orang yang bakal melihatnya bakal nafsu dengan tubuh milik dea.

"jangan terlalu pelan sandra, ga berasa ih" ucap dea

"iya maaf" sandra mulaii menggosok badan sandra dengan lumayan cepat. setelah sandra merasa sudah menggosok punggung dea semua nya, sandra ingin keluar dan mencuci tangannya.

"udah kan?, aku keluar ya"

"tunggu" ucap dea sambil membalikan badannya, sandra yang melihatnya terkejut karna kini sandra melihat seluruh tubuh dea.

dea memajukan langkahnya untuk mendekati sandra, tapi sandra malah berjalan mundur sampai tembok. "ada apa?"ucap gugup sandra

"ayo" setelah berkata itu, dea jalan ke arah wc sambil duduk mengangkang.

"kamu ngapain dea?"tanya sandra, sandra memang  bodoh mengapa masih bertanya apa maksudnya dea.

"come on"

sandra berjalan ke arah dea lalu duduk di pahanya dea, mereka mulai berciuman dengan hebatnya sambil tangan sandra memeras payudara dea yang masih licin karna sabunnya.

dea yang semakin panas terus mengeluarkan desahannya "ahhh ahhh shhhhahhh". sandra menyalakan shower nya untuk membilas tubuh dea yang penuh sabun dengan tangan kirinya, tapi tangan kanannya tetap berkerja memeras payudara  dea.

dea tak mau kalah dengan sandra, iya membuka baju sandra dengan mudah lalu ikut memeras payudara sandra dengan kasar. mereka berdua sama sama saling menikmati sampai tak sadar kini tangan sandra mulai ke arah miss v nya dea.

sandra turun dari pangkuan dea, lalu jongkok didepan mata dea, sandra menatap dea sambil ber isyarat apakah boleh untuk memasuki jari dan lidahnya?, dea yang paham mengangguk dan segere menempelkan muka sandra dengan miss vnya.

tangan sandra memeras pantat dea, dan tak lupa lidah sandra menjilat miss v dea, dea yang menikamatj terus berdesah sambil menjambak rambut sandra.

"ahhh babyhhhh, yeahhhh, ouhhhhh ehmmmmm ahhhhhh yeahhh"

dengan semangat sandra terus menjilatinya, lalu jari nya ikut masuk ke miss vnya dea.

dea yang makin tak tahan lalu mengeluarkan cairannya yang banyak itu kemuka sandra, dea ikut jongkok sambil menjilati muka sandra yang penuh dengan cairannya.

"are you satisfied?" tanya sandra sambil melihat dea menjilati mukanya.

dea mengangguk, setelah dea merasa muka sandra bersih ia segera membawa sandra ke luar kamar mandi lalu melempar tubuh sandra ke kasur, sandra mengikutinya dengan pasrah.

dea mulai menaiki tubuh sandra, lalu membuka celana sandra dan cdnya, lalu meleparkan sembarangan. kini mereka berdua sudah telanjang bulat di ranjang dengan suasana yang sudah makin panas.

dea mulai mengambil gaya gunting lalu memaju mundurkan miss v nya ke miss v sandra. dengan cepat gerekan nya membuat sandra makin bergairah lalu mengeluarkan cairan putihnya dengan deras.

dea lalu kembali menindih sandra, dan tiduran diatas badan nya sandra. mereka berdua sama sama kelelahan hingga daling mengeluarkan nafas yang tak beraturan, sandra mulai mengelus rambut dea dengan lembuh membuat dea tertidur di atas badannya.

tak perlu lama sandra ikut tertidur.

Cerpen GXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang