(2) A. dea?

500 10 1
                                    

Sandra terbangun dari tidurnya ia kaget melihat dirinya dan dia dalam keadaan neked ah sandra mengingat tentang kejadian panas tadi sore, nara beranjak dari kasurnya lalu memungut pakaiannya dan pakaian dia lalu menaruhnya di pakaian kotor.

Sandra bengong di depan keranjang pakaian kotor ia masih tak menyangka tentang kejadian itu hingga sandra tak menyangka dia sudah bangun dan langsung memeluk sandra dari belakang sandra yang kaget langsung membalikan badannya

"Kakak udah bangun"tanya sandra, duh bodohnya sandra malah memberikan pertanyaan yang seharusnya tak perlu di tanyakan.

"Sekarang panggil ku dea saja no kakak okee" namanya dia adalah dea sabrina dan sering di panggil dea.

"Oke kak eh dea"ucap sandra yang masih belom terbiasa memanggil dia dengan sebutan namanya.

"Bagus sayang" dea mengelus rambut sandra, sandre kaget dengan perlakuan dea apalagi dea memanggilnya dengan sebutan 'sayang', sandra tersenyum malu saat dea memanggilnya dengan sebutan sayang

"Ciee yang salting"godaa dea lalu mencolek dagu sandra, sandra yang sudah tak tahan melihat dea menggodanya langsung berjalan ke kamar mandi dan mengunci kamar mandi agar dea tak ikut masuk.

"Hahahahaha"tawa dea meledak sepertinya hobby kesukaan dea adalah menggoda sandra sampaii perempuan itu kabur karna tak tahan dengan godaannya

*****

Makan malam sudah siap tadi setelah sandra mandi dea langsung memakai daster tanpa pakaian dalam dan lanjut memasak untuk dirinya dan sandra.

Sandra yang sudah selesai mandi dan memakai handuknya langsung ke dapur karna mencium masakan dea yang sudah menggoda perutnya dea yang sadar kehadiran sandra memberikan senyuman terbaiknya buat sandra.

"Aku udah mandi kak, kaka sekarang gih yang mandi"ucap sandra

"Dea sayang bukan kakak lagi"peringat dea agar sandra tak memanggilnya dengan sebutan kakak

"Maaf aku lupa dea"sandra memberikan jari duanya arti dia meminta maap karna tak sengaja memanggilnya dengan sebutan kakak

"Iyaudah gpp aku tau kamu masih belajar"senyum sandra mengembang dea sangatlah pengertian dengannya.

"Iyaudah aku mandi dulu ya, kalau kamu mau makan duluan gpp kok"setelah berucap itu dea langsung meninggalkan sandra tapi tak lupa ia mencium pipi sandra membuat si empu makin tersenyum malu.

10 menit berlalu dea telah selesai mandi dan memakai bajunya lalu keluar dari kamar ternyata sandra belom memakan masakannya, dea pun menghampiri sandra dengan rambut basahnya itu.

"Kok belum di makan sand?"tanya dea sandra langsung mengalihkan perhatian dan menatap dea.

" aku nungguin kakak kelar mandi biar kita makan bareng"ujar sandra, senyum dea mengebang ternyata ini alasannya sandra. Dea mengangguk lalu dea duduk di samping sandra.

"Iyaudah yuk makan"ajak dea sandra mengangguk lalu mengisi piring nya dengan nasi dan ikan yang di goreng dea.

Mereka makan dengan tenang setelah selesai makan dea langsung merapihkan piring piring kotornya dan mencuci piring itu.

Setelah mencuci piring dea kembali ke ruang tamu dan melihat sandra memainkan handponenya tapi sandra juga menyalakan telivisinya, dea pun mematikan tv dan sandra tak terganggu dea mematikan tvnya.

"Kalau main hp ya main hp gak perlu juga nyalaiin tv"ucap dea menegur sandra.

Sandra menatap dea dengan cengengesan "maaf tadi ke begitu biar gak sepi aja"jelas sandra.

"Lain kali jangan gitu, harus hemat ngerti?" Sandra mengangguk "iya ngerti sandra janji gak gitu lagi"

"Iyaudah sana tidur besok kamu sekolah" sandra langsung berdiri dari tempat duduknya

"Okee, goodnight dea" dan di bales oleh dea "night to sandra" setelah mendapat jawaban dari dea sandra langsung mengambil posisi tidur dan tak perlu lama sandra tertidur.

Cerpen GXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang