🌙 - 01

216 22 11
                                    

Akhir pekan, Nene sangat menyukai akhir pekan, pasalnya itu berarti kekasihnya -Yugi Amane akan meluangkan waktunya untuk jalan-jalan dengannya seharian penuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhir pekan, Nene sangat menyukai akhir pekan, pasalnya itu berarti kekasihnya -Yugi Amane akan meluangkan waktunya untuk jalan-jalan dengannya seharian penuh.

Amane yang biasanya sibuk dengan segala urusan perkuliahan astronominya, pada akhir pekan dia benar-benar mengosongkan jadwal demi Nene.

Bahkan, jika dia benar-benar ditumpuk tugas, dia akan mengundang Nene ke apartemennya dan menemani gadis itu sembari mengerjakan semua tugasnya.

Nene gadis yang pengertian, jika pacarnya sedang dikejar deadline, maka Nene lah yang menemani Amane mengerjakan tugas hingga larut malam, tak jarang gadis itu akan menginap di apartemen kekasihnya.

Baginya, apapun jika bersama dengan Amane akan terasa menyenangkan, sekalipun itu berhubungan dengan mengerjakan tugas.

Hari ini hari minggu, seperti biasa Nene akan terbangun lebih awal untuk membuatkan bekal mereka selama berkencan, Amane bilang dia lebih suka makan-makanan Nene daripada membeli.

Terkadang Amane lah yang membawakan bekal tapi meski begitu, makanan Amane masih kalah enak dengan Nene.

Nene bersenandung riang, sembari mengaduk makanannya, sesaat kemudian ponselnya berdering, ternyata ada video call dari Amane.

"Amane-kun selamat pagi!"

"Pagi, apa aku mengganggumu terlalu awal?"

Nene tertawa kecil lalu menggeleng, mengarahkan kameranya pada kompor.

"Hee rajin sekali nona lobakku sudah memasak, apa yang kau masak? Keliatannya enak"

"Mouu, kenapa sih masih memanggilku begitu?!"

Amane tertawa diseberang sana melihat ekspresi Nene yang menggemaskan sambil menggembungkan pipinya.

"Lucunya~! Aku jadi tidak sabar ingin segera menemuimu, akan kucubit habis pipi gembilmu itu"Goda Amane, Nene merona lalu mendengus.

"A-Apa-apaan sih, kau harus bersabar, 1 jam lagi aku akan ketempat janjian"

"Terlambat, aku sudah didepan pintu~! Ayo cepat buka pintunya, aku sudah tidak sabar"

"Astaga Amane-kun!"

Nene buru-buru mematikan kompor sebelum akhirnya melesat keluar dari apartemennya dan membuka pintu.

"Yo Yashiro~!"

Amane langsung memeluk Nene lalu mencium kening gadis itu, kebiasaan khas kekasihnya yang tidak pernah berubah.

Nene tertawa kecil lalu mencubit kedua pipi Amane gemas.

"Aku kan sudah bilang untuk bersabar, kenapa sudah datang sih?"

"Ehh kok kamu bilang begitu sih? Kau tidak senang bertemu denganku?"Rajuk Amane memelas, Nene terkekeh.

"Bukan begitu, yasudahlah, ayo masuk, kita sarapan lalu aku akan bersiap"

Last Wish || JSHKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang