🌙 - 10

171 20 1
                                    

Semenjak hari itu, akhirnya hubungan Amane dan Nene membaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak hari itu, akhirnya hubungan Amane dan Nene membaik. Setelah perdebatan panjang antara Teru dan Amane perihal kegagalan pertunangan itu, akhirnya Aoi memutuskan untuk memaafkan dan tidak mengusut kasus ini lebih jauh.

Sebagai permintaan maaf, Teru memutuskan membiayai total segala keperluan pernikahan Aoi dengan Akane. Awalnya Akane marah besar ingin membawa Teru ke pihak berwajib, tapi Aoi mati-matian melarang Akane agar melepaskan Teru karna mau bagaimana pun, Aoi bisa terkena imbas dari kasus ini.

Sedangkan Amane dan Nene? Mereka memutuskan untuk menikah, awalnya Amane menolak dengan alasan hanya buang-buang waktu menikah dengan orang yang hampir mati. Tapi, Nene terus menyakinkan Amane jika semua akan baik-baik saja.

Lagi-lagi, Amane luluh dengan ucapan Nene.

Pernikahan mereka hanya dihadiri beberapa orang terdekat saja, meski begitu mereka sudah cukup bahagia.

Semenjak Nene kembali bersama Amane, Sumire— perawat yang bertugas mengurus Amane terkejut kondisi pemuda itu semakin membaik.

Padahal sebelumnya kondisi Amane benar-benar buruk, bahkan Sumire nyaris berpikir jika umur pemuda itu tersisa hitungan jam saja. Nampaknya, kehadiran Nene benar-benar memberi keajaiban untuk Amane.

Tsucigomori— selaku dokter yang menangani Amane, akhirnya memperbolehkan Amane untuk pulang dan menjalani aktivitas seperti biasa asal tidak berlebihan.

Tentu saja, hal itu disambut suka cita oleh mereka berdua. Walau, nyatanya umur Amane masih tersisa beberapa tahun lagi, tapi keajaiban seperti ini patut dirayakan 'kan?

= 🌠 =

Kala itu, Nene berniat menyusul Amane seusai jam kuliahnya selesai, tapi saat akan menyusul Amane, sesosok pemuda tak asing menarik perhatiannya.

"Natsuhiko-senpai?"

Yang dipanggil itu tersenyum lalu memberi isyarat pada Nene untuk duduk disampingnya, "Kau terlihat lebih ceria daripada terakhir kali kita berjumpa, apa dia akhirnya mengerti?"

Nene menggaruk pipinya menggunakan telunjuknya dengan sedikit malu-malu, "Singkatnya, kami sudah menikah sekarang haha."

Natsuhiko terlihat terkejut lalu tertawa menepuk-nepuk pundak Nene.

"Whoa! Tak kusangkan akan lebih baik dari tebakanku, ngomong-ngomong selamat ya!"

"Terima kasih senpai."

Natsuhiko mengangguk lalu mengadahkan pandangannya ke langit, nampaknya pemuda itu tengah memikirkan sesuatu.

"Irinya denganmu ya Yashiro-san."

"Hm? Memangnya Natsuhiko-senpai tidak punya pacar?"

"Tidak, haha aku tidak pernah punya pacar."

Last Wish || JSHKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang