2

999 92 12
                                    

VOTE

" ✰ "

....

" Hyung, ini cara dapetin jawabannya gimana? "

" Kek gini cung... " Renjun coba jelasin satu persatu jalan kira mathematic kepada adkelnya iaitu Park Jisung.

Kebetulan mereka berdua ga sengaja ketemu di perpustakaan, Renjun cuman membaca buku sedangkan Jisung iseng-iseng nyari buku yang penuh dengan soalan. Icung hidup penuh dengan rasa penasarannya.

Selesai saja menghabiskan rasa penasaran si icung, Renjun mulai bangun dan mencari buku lagi. Jisung hanya merhatiin hyungnya dari jauh.

" Hyung gimana bisa semanis itu ya? atau mata gua yang salah ni? TAPI ANJIR KOK CANTIK??!!!?!?! " tanpa Jisung sadar kalo dirinya bicara dengan kuat.

" stttttt " Jisung langsung menunduk ' maaf ' .

Ingat, bukan mereka berdua saja yang ada diperpustakaan tu. Ada pelajar lain tapi kedudukan mereka jauh, suara Jisung doang yang kegedean.

Berbalik ke Jisung, dirinya mulai berpikir apa hyungnya suka sama cewe atau sukanya segender? Kalo suka segender, sini Icung jadi pawangnya 😏. CANDA, JISUNG UDAH PUNYA PAWANG

" jisung paboyaaa " Jisung menepuk-nepuk pipinya sendiri, menyadarkan diri ke dunia realita bukan dunia pirtual.

" Anjay pirtual awoakwoak :VvVvVvvv "

Jisung layaknya dibanting

Membiarkan Jisung main didunianya, simanis meneruskan pencarian buku dan ketemu. Buku comic horror yang sudah tentu salah satu buku paling favourite untuk list bacaannya. Renjun kembali ke tempat duduk dan lanjut bacaannya.

Beberapa menit

" kringggg " jam lonceng berbunyi yang menandakan pembelajaran akan mulai sebentar lagi. Renjun langsung bangun diikuti Jisung, oh ya buku yang Renjun baca tadi itu boleh dipinjem tanpa kebeneran kerana pihak sekolah memberi akses free kepada Renjun kerana berkali-kali mendapatkan tempat pertama pelajar paling pinter disekolahnya.

...

" Pa, Nono tuh males banget pindah sekolah "

" Ya mau gimana lagi? kita bakalan berangkat besok pagi, Nono sama Nana harus nurut papa " tegasnya.

" terserah, Nono laper " Jeno langsung menghilangkan diri ke dapur, manakala Jaemin cuman diem duduk ditempat sambil mainin hp nya.

" kamu sekarang beresin barang dulu. Habis beresin tuh makan "

" Iya pa " Jaemin langsung bangun, jalan menaiki anak tangga lalu menghilangkan diri disebalik pintu kamarnya.

Lee Jeno yang terkenal dingin disekolahnya tetapi pelajar paling pinter dan nomor satu di Korea. Ya, Lee Jeno lah yang menjadi saingan kepada simungil. Lee Jaemin juga turut bersaing dalam peringkat yang ke 3, Jaemin adalah kembaran Jeno jadi kepinteran mereka tidak jauh cuman suka balapan tanpa pengetahuan papanya.

Selesai saja beresin, Jaemin turun ke dapur lalu ketemu kembarannya lagi makan lahap disana.

" Anjir lu makan kek ga makan setahun "

" Diem, lu juga kek gua kali dih " Jeno melirik Jaemin sekilas lalu lanjut habisin makanannya. Jaemin turut mengambil makanan dan duduk didepan kembarnya.

innocent boy with his strict parents .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang