chapter 9

249 19 1
                                    

Hai guys author cantik COMBECK
Masih Tremor gara-gara chapter 18+ 😭🙏,
Gw yg nulis gw yg ketar ketir 😌🤣
Tapi gw mau lanjut ni
Jangan lupa di vote oke
Khobkun kha 🙏








Pagi hari setelah melewati malam yg panjang, Pat membuka mata nya melihat pran tertidur di lengan nya.
Ia tersenyum dan menciumi pucuk kepala pran.
Tak lama pran pun terbangun.

"Selamat pagi khap Khun pran" ucap Pat sambil tersenyum.
"Bagaimana tadi malam? Bagus bukan?" Ucap nya lagi
"Oiii shia Pat kau hampir membuat ku tak bisa berjalan" jawab Pran yg masih setengah sadar
"Kalau begitu apa bisa kita lakukan lagi" ucap Pat pada pran
"Sialan kau ini saja masih sakit" jawab pran dan langsung bangun.

Pran menarik selimut untuk menutupi bawahan nya karna ia ingat semalam mereka tidur tanpa pakaian,
"Shia pattt pakai pakaian mu" ucap pran terkejut karna Pat tidak memakai dalaman,
"Untuk apa kau takut, kau sudah melihat semuanya" jawab Pat dan berdiri mendekati pran,
"Shiaaa pattttt sana cepat kekamar mandi, kita bisa terlambat" ucap pran sambil mendorong Pat ke kamar mandi,


Setelah selesai mandi mereka pun berangkat ke kampus bersama.

Di kampus

"Apa kau baik baik saja, kau terlihat pucat apa kau sakit?" Ucap Pat sambil memeriksa kening pran
"Aku gakpp aku hanya lelah, kita berpisah disini, aku mau ke kamar mandi dulu bye bye sampai jumpa di apartemen nanti" jawab pran sambil berjalan pergi meninggalkan Pat,

Di perjalanan ke kamar mandi pran bertemu kedua teman nya, yaitu awin dan ae

"Pran apa kau baik baik saja?" Tanya ae pada pran
"Ee kau terlihat sangat pucat" ucap awin
"Aku gak PP hanya lelah saja"jawab pran
"Apa yg kau lakukan hingga membuat mu lelah ini masih pagi pran, atau jangan jangan..... Hmmmm" ucap AE sambil tersenyum,
Mereka saling memandang.
Awin pasti tau apa yg di lakukan oleh teman nya itu.

"Apa apa gw tampol kalian satu satu ya" jawab pran pada teman-teman nya
"Haaaa itu tu ha ni di leher mu merah merah aaaahahahah" ucap AE tertawa bersamaan dengan awin
"Kiw kiw" ucap awin
Tanpa kata kata pran berjalan cepat meninggalkan mereka
"Shia ai pran.... Mau kemana kau heyyyy" teriak awin.
"Merajuk kah" tanya ae


Tujuan pran tadi ke kamar mandi.
Pran segera ke kamar mandi dan melihat di kaca, ternyata benar apa yg di bilang awin dan ae tanda tanda merah itu terlihat jelas di leher pran.

"Shiaaaa ini pasti perbuatan Pat" ucap pran sambil memeriksa leher nya,
"Bagaimana cara aku menutup bekas ini" tanya pran pada dirinya sendiri

Akhirnya bekas itu hanya di tutupi dengan hansaplas oleh pran untuk menghindari mulut mulut berbisa senior dan teman sefakultas nya.

Setelah kelas selesai pran pamit untuk pulang duluan karna merasa sangat tidak enak badan. (Di apain Pat si ah Sampek kek gitu kasian banget bayi gw 😭)

"Gw pulang duluan ya, soalnya gw ga enak badan" ucap pran pada awin dan ae
"Yaudah istirahat sana dan bilang sama Pat main nya jangan ganas ganas kasian elu nya" jawab awin pada pran sambil tersenyum
"Hahahhaah terlalu bersemangat dia" ucap AE
"Ai sattt kalian_-" jawab pran dan pergi meninggalkan mereka

Sementara Pat mencari cari pran, namun tidak menemukan nya, sampai akhirnya Pat bertemu awin.
"Awin apa kau melihat pran?" Tanya Pat pada awin
"Uda pulang duluan dia, gak enak badan katanya, lu apain si Pat Sampek kecapean gitu dia, awas aja kalo temen gw Kenapa kenapa,elu org pertama yg gw cari" jelas awin pada Pat
"Dia emng sakit? Yaudah makasih ya gw harus buru buru pulang" ucap Pat dan segera berlari meninggalkan awin


Sampai di apartemen, Pat melihat pran tertidur dengan wajah yg melas dan pucat.
Pat memegang kepala pran,
"Astga panas sekali" ucap pat

Pat pun langsung mengambil kotak obat dan segera mengompres kepala pran,

"Maafin aku ya.., aku Uda buat kamu jadi kek gini" ucap Pat sedih sambil mengelus tangan pran,

Hal itu terus di lakukan oleh Pat, hingga ia tertidur di sisi pran dengan posisi tangan nya memegang erat tangan pran.

Waktu menunjukkan pukul 08:00 malam,
Pran terbangun  dan melihat Pat tidur di sampingnya.
"Patttt ... Pattt bangun" ucap pran membangun kan pran,
Secepatnya Pat pun terbangun dan langsung bertanya,
"Kau butuh apa? Kau mau apa ha? Bilang sama aku?" Jawab Pat pada pran
"Aku haus Pat" ucap pran
"Bentar aku ambilkan minum"jawab Pat dan langsung berdiri untuk mengambil minum.

"Ini minum lah" kata Pat sambil memberikan segelas air putih hangat
"Apa kau baik?" Tanya Pat khawatir
"Eee aku oke, hanya lelah sedikit" jawab nya pada kekasih nya itu
"Aku minta maaf ya" ucap Pat memegang tangan pran
"Minta maaf untuk apa, kau tak melakukan kesalahan apa apa Pat, kau menjaga ku dengan cukup baik, terimakasih:)" jawab pran dan menyenderkan kepalanya ke bahu Pat
"Kau ini, seperti ingin pergi jauh saja" ucap Pat sambil mengelus kepala pran dan sesekali mengecup kepala nya.
"Di saat seperti ini aku hanya ingin bersama mu" kata pran sambil memeluk Pat dan menjatuhkan kepalanya di dada Pat.
"Eemmm sejak kapan kau jadi Manja seperti ini ha??"ucap Pat membalas pelukan pran.

Tak lama pran pun tertidur di pelukan Pat.
Pat semakin mengeratkan pelukannya,
"Cepet sembuh ya jangan sakit sakit" ucap Pat sambil mengelus rambut pran.

Pat membiarkan posisi nya seperti itu dan akhirnya ia pun tertidur dengan bersandar di dinding kasur.


Aaaaaa 😭 capek banget sama mereka 😭
Berdua terus, mana Pat tulus banget lagi 😭
Sialan saya BAPER
Dah lah segitu aja ya chapter ini
Jumpa lagi bye bye
Makasi Uda yg Uda vote

ON YOUR WEDDING DAY (OHMNANON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang