Dahyun melangkah masuk kedalam rumah nya setelah melewati hari yang panjang dan melelahkan nya di sekolah karena sang ketua osis.
Ia langsung menuju kamar nya,membersihkan diri,lalu merebahkan diri di kasur empuk nya. Memejamkan matanya sebentar mengingat besok ia harus menjalani hukuman dari ketua osis.
"Ku harap dia tidak menyiksaku seminggu kedepan" dahyun menghela nafas.
Ia kembali memejamkan matanya dan tertidur.
.
Di tempat lain terdapat gadis yang sedang duduk di meja belajarnya sedang mengerjakan tugas "aku tak sabar untuk besok".
Sana tersenyum tipis "ku pastikan besok akan menjadi hari yang panjang untuk mu kim".
Setelah setengah jam mengerjakan tugasnya,sana turun kelantai bawah untuk sekedar mengisi perutnya yang kelaparan,dia hanya tinggal dengan para maid nya karena sang orang tua nya sibuk dengan bisnis mereka.
Sana melangkah ke dapur,mendudukan diri di meja makan,mengambil sehelai roti dan mengoleskan selai coklat lalu memakan nya dengan nikmat.
"Sepertinya aku harus ke toko buku untuk membeli novel terbaru".
Sana bergegas bersiap-siap lalu menuju mobilnya. Menjalankan mobilnya menembus kota seoul.
Di tengah perjalanan sana menyerempet seorang pejalan kaki.
"Astaga" sana langsung bergegas turun dari mobil nya dan menghampiri orang yang ia tabrak.
"Omo,ahjuma kau tidakpapa?aku minta maaf" sana membantu ibu-ibu yang ia serempet lalu membungkuk meminta maaf.
"Aku tidak apa-apa,kau lanjutkan saja perjalanan mu" ucap sang ahjuma.
"Aku akan mengantar ahjuma ke rumah sakit" ucap sana.
"Tidak perlu,aku ingin langsung pulang. Kau lanjutkan saja perjalanan mu".
"Jangan begitu ahjuma,baiklah aku akan mengantar ahjuma pulang saja". Yang di angguki sang ahjuma.
Sana menuntun sang ahjuma masuk ke mobilnya. Dan menjalankan mobil nya ke arah rumah yang sudah di beri tahu sang ahjuma.
Setelah menempuh jarak 20 menit sana sampai di kediaman sang ahjuma. Rumah sederhana tidak mewah.
Sang ahjuma turun dari mobil sana "terima kasih nak,apa kau ingin mampir?".
Sana menggeleng "terima kasih ahjuma,aku takut merepotkan".
sana pamit pulang namun saat ingin menjalankan mobil nya pintu rumah sang ahjuma terbuka menampakan gadis yang sangat ia kenal.
"Eomma kenapa?apa yang terjadi?" Ucap sang gadis menghampiri orang yang sana tabrak tadi.
"Eomma tidak apa-apa"
Sang gadis menoleh ke arah mobil yang berada di pekarangan rumah nya,berjalan mendekat lalu mengetuk jendela mobilnya.
Sang pemilik mobil membuka kaca mobilnya.
"SANA?!" Ucap dahyun terkejut melihat siapa yang ada di dalam mobil.
"Aku minta maaf,aku tidak sengaja menyerempet eomma mu"
"Apa kau bilang?kau menyerempet eomma ku?" Ucap dahyun dengan amarah yang besar. "Keluar kau dasar anak manja aku akan menghajarmu".
Eomma dahyun langsung menarik dahyun "sudah lah dahyun-ah,dia sudah meminta maaf".
"Tapi dia membuat eomma terluka" ucap dahyun tak terima.
"Eomma tidak apa-apa,ayo masuk ke dalam" sang eomma menarik dahyun masuk ke rumah nya meninggalkan sana yang masih setia di dalam mobil nya.
Sana sejenak memperhatikan rumah dahyun,rumah yang tak besar namun terlihat nyaman untuk di tinggali.
