Dahyun sudah berdiri di depan kelas sana bersama chayeoung,menunggu kekasih masing-masing untuk diajak pulang bersama.
Yang di tunggu masih belajar dengan tenang di kelasnya.
Dahyun tersenyum melihat kekasihnya yang sangat serius memperhatikan guru.
Menurutnya itu begitu menggemaskan.
.
Dahyun dan sana serta michaeng sudah berada di parkiran.
"Sayang nanti malam aku akan mengajakmu makan malam" ucap sana
Dahyun tersenyum "baiklah,kemana kita pergi?".
"Ke tempat kesukaan ku bersama mina"
Dahyun sedikit minder "apa tidak terlalu mahal jika ke restoran bintang 5?"
Sana tersenyum manis "kita akan di traktir chaeyoung".
Chaeyoung mengangguk menyetujui.
"Baiklah" pasrah dahyun.
Saida dan michaeng pun pulang ke rumah masing-masing.
Sana mengantar dahyun terlebih dahulu untuk pulang.
"Apa kau tidak mampir?" Tawar dahyun setelah sampai.
"Baiklah aku akan mampir sebentar" sana turun dari mobil lalu mengikuti dahyun ke teras rumah nya.
"Ayo masuk"
Sana mengamati isi rumah dahyun,memang tidak besar tapi hangat dan nyaman.
"Maaf rumah ku tidak mewah" ucap dahyun.
"Jangan berkata seperti itu" sana merasa bersalah.
"Di mana kamar mu?" Lanjut sana.
"Apa kau sudah tidak sabar?" Dahyun menaik turun kan alis nya.
"Y-yak apa yang kau pikirkan dasar byuntae" wajah sana memerah mendengar perkataan dahyun.
Dahyun tertawa lepas "wajah mu kenapa merah begitu?kau sakit?".
"Yakk berhenti dahyun-ah" sana sedang mode ngambek sepertinya.
"Mianhae,kamar ku di sebelah sana,ayo ku tunjukan" dahyun menarik tangan sana menuju kamar nya.
Ceklek!
Dahyun membuka pintu kamarnya perlahan,mempersilahkan kekasihnya masuk.
"Ayo masuk"
Sana masuk ke kamar dahyun yang bernuansa serba putih,ia tersenyum taktaka melihat foto-foto masa kecil dahyun yang terpajang rapi di dinding kamar nya.
"Lihat lah dirimu dulu,sangat menggemaskan"
"Apakah sekarang tidak?" Dahyun melipat tangan nya.
Sana terkekeh "kau sekarang lebih menggemaskan"
"Hmm,tunggu sebentar di sini aku ingin kedapur" ucap dahyun di angguki oleh sana.
Setelah dahyun keluar,sana duduk di kasur dahyun. Ia merebahkan dirinya dan tak sadar ia telah terlelap.
30 menit lebih dahyun akhirnya kembali.
Ceklek!
"Mianhae aku meninggalkanmu telalu la.." kalimat dahyun terhenti melihat wajah tentram sana saat tertidur.
Senyum terpancar di bibir gadis kim "sangat manis".
Dahyun berbaring di sebelah sana,memeluk gadis jepang itu dan ikut menyelami alam mimpi.
Matahari sudah mulai tenggelam gadis jepang membuka mata nya perlahan. Senyumnya terpancar melihat sang kekasih tertidur di sebelahnya dengan nyaman.
"Dahyun-ah bangun" sana menepuk pelan pipi dahyun.
