Happy Reading
.
.
.typo adalah jalan ninjaku
_oo0oo_
Pada jam istirahat suasana kantin sangat ramai akan mahasiswa yang sekedar duduk santai atau mengisi perut sebelum memulai kelas kembali. Sama halnya dengan dua mahasiswi yang sedang duduk dipojok kantin, sambil menikmati makanan mereka.
"Na.. itu makanannya dimakan jangan diliatin doang kalo makanannya baper mau tanggung jawab lo." Ucap Damiandra Elthara atau yang biasa disebut Dami.
Dami adalah teman masa kecil dan teman seperjuangan dari Hanna.
"Gila lo." Saut Hanna
Ini Hanna Queenisya Abiputra. Gadis dingin dengan sejuta pesona ini mampu membuat lelaki jatuh hati.
"Elo yang gila markonah."
"......"
"Kenapa masih kepikiran soal kating yang nembak lo barusan." Dami
"Enggak." Hanna
Sebenarnya Hanna tidak memusingkan pasal tembak-menembak tersebut. Hanya saja ia merasa tak enak pada saat menolak kakak tingkatnya tersebut. Kating tersebut terlihat kecewa dengan jawaban yang diberikan oleh Hanna, tapi mau bagaimana lagi. Hanna tidak punya perasaan apapun pada kakak tingkatnya itu. Jadi jangan salahkan dia.
"Dihh kalo gue jadi lo ya Na udah gue terima kali tuh kating mana udah tinggi, putih, mulus, cakep lagi." Dami
"Pacaran aja lo sama tembok sana, sesuai kan tuh sama kriteria lo." Hanna
"Yaa gak gitu juga Hanna sayaaaang."
Gemes Dami tuh sama temen dia yang mukanya sedatar tembok dengan ucapan setajam silet. Untung temenan udah dari orok coba kalo enggak udah Damu ruqyah kali.
"Najiz." Hanna
"Gak boleh Ngomong kasar yaa nanti gak ada yang suka mampus lo." Dami
"Gue mah banyak yang suka lah elo jomblo akut sejak dini." Hanna
Astagfirullah nenggelamin temen sendiri kedanau toba dosa gak sih. Sabar Dami tuh dikata-katain terus.ಥ_ಥ
Entah kenapa ketika bersama Dami maka sifat Hanna akan berubah 180 derajat. Seperti tambah menyebalkan misalnya
"Ehh tau gak sih Na." Dami ghibah mode on
"Gak tau." Hanna Hanya mengangkat kedua bahunya bodo amat
"Tabok nih." Dami bersiap hendak menabok Hanna dengan sedotan yang digenggamnya
Hanna hanya terkekeh ringan melihat sikap bringas teman masa kecilnya ini. Dan kekehannya tersebut mengundang mata para jantan untuk melihat bagaimana seseorang dengan julukan Ice Queen tersenyum walaupun samar.
"Yaa allah itu senyuman bikin hati aa' klepek-klepek dek."
"Cantik banget jodoh orang."
"My angel."
"Pengen karungin boleh gak."
"Hanna senyum manis bet anjir."
"Maakk pengen yang kaya gitu satu."
"Nikmat mana lagi yang kau dustakan."
Itulah jeritan para kaum jantan yang mendapatkan senyuman Hanna secara live. Jarang-jarang loh liat Hanna senyum tuh. Yang ada selalu wajah datar yang terpasang dengan apik diparasnya yang cantik.
"Lo senyum dikit aja udah pada heboh tu jantan apa lagi liat senyum lebar lo beeuuhh auto meninggoy dengan bahagia itu." Dami menatap sekelilingnya
"Lebay lo." Hanna
"Dihh... oke kembali ketopik awal lo tau gak sih katanya ni si Devano itu baru aja putus dari Shasa."
"Oh terus kali ini dia pacaran sama siapa lagi?"
"Mila anak fakultas hukum."
Hanna hanya mengangkat kedua bahunya bodo amat. Lalu mulai beranjak dari tempat duduknya
"Kok reaksi lo biasa aja sih." Dami ikut bangkit dari duduknya dan menyusul Hanna
"Yaa terus."
"Yaa allah Na lo tau kan kalo dia tu most wanted di kampus ini harusnya lo berikan reaksi yang lebih dong."
"Y." Ucap Hanna Seraya mempercepat langkahnya
"Ishh Naa tungguin."
Sementara itu di lain sisi
Sorak sorai terdengar disepanjang lapangan basket putra yang sedang melakukan latihan rutin mereka.
Bisa dilihat diantara para pemain disana hanya ada satu yang paling mencolok.
Devano Mahendra Bagaskara
Lelaki tampan yang memiliki sifat cerewet, pecicilan, playboy dan (sedikit) narsis. Tapi walaupun begitu banyak kaum hawa yang selalu memuja ketampanannya.
Seperti sekarang ini banyak para betina yang berkumpul dilapangan basket hanya untuk melihat sosok yang mereka idam-idamkan itu bermain.
Dengan peluh yang bercucuran disekitar wajah dan tubuhnya, pesonanya pun bertambah berkali-kali lipat.
"Aaaaaa.... Devano ganteng banget gak kuat hayati."
"Gak usah teriak dideket telinga gue juga dong bisa budek seketika nih gue!"
"Aa' itu keringatnya gak mau dilapin apa."
"Mamih calon mantumu ganteng banget mih."
_oo0oo_
Tbc
See you next chapter guys
Thank you for reading and don't forget to vote bye.ヽ(*⌒∇⌒*)ノ
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH ON YOU [On Going]
Teen FictionDekat tapi Jauh Hangat tapi Dingin Baik tapi Galak "Cukup es aja yang dingin, sikap kamu jangan." Devano Mahendra Bagaskara. *---*---*---* Hanya berisikan cerita ringan dengan konflik yang bisa dibilang sedikit. Kisah perjuangan mantan playboy yang...