Mistake

534 45 43
                                    

Seoul, *** 2003__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seoul, *** 2003
__________

Dentuman irama musik terdengar keras dengan lampu-lampu yang menambah kesan pada Bar ini. Orang-orang menikmati suasana ini atau bahkan ada yang mulai melampiaskan nafsu mereka.

Beda lagi dengan seorang pria muda bernama Heeseung yang fokus dengan beberapa botol minuman beralkohol miliknya, tanpa menghiraukan suasana ramai atau beberapa wanita yang merayunya.

Ia hanya mau pelampiasan untuk otaknya yang rasanya mau meledak karna perusahaan baru miliknya yang berkembang sangat cepat sehingga banyak pekerjaan yang membuat dirinya stress.

Sudah 3 botol ia habiskan sendiri, sekarang dia benar-benar mabuk karna alkohol didalamnya cukup tinggi.

Setelah menghabiskan minumannya ia berjalan dengan kepala linglung hendak ke kamar mandi. Tapi sebuah seorang perempuan yang berada didepan kamar mandi mengalihkan perhatiannya.

"Duh, Kak Jungkook dimana sih? Udah dibilang jangan ke Bar tetep aja ngeyel, yang kena pasti aku lagi. Hih!! awas aja kalo ketemu, aku bakar kaos kaki Ironman sama celana dalam gambar kelinci pink dia!" Gerutu perempuan itu.

Heeseung terus melirik perempuan itu. Tapi entah kenapa bibir milik perempuan itu yang mengerucut karna kesal membuat imannya goyah. Apalagi ingat dia sedang mabuk berat.

Dengan otak yang sedang kosong itu dia tergesa-gesa mendekati perempuan itu, lalu menyeret dia ke salah satu bilik kamar mandi.

Perempuan itu terus memberontak, dan saat perempuan itu hendak berteriak, Heeseung mengukungnya lalu mencium bibirnya dengan ganas.

Sedangkan perempuan itu tau ia tak bisa melawan, dan hanya pasrah akan masa depannya yang bisa dipertaruhkan karna kejadian ini.

Dia hanya berharap satu fikiran dalam benaknya tidak pernah menjadi nyata.

Sayangnya harapan itu mungkin tidak bisa dikabulkan.

°
°
°
°
°

Hee:lift Corp, *** 2003

Heeseung yang sedang fokus dengan berkas-berkas dihadapannya. Sangat memusingkan.

Andai berkas-berkas itu tidak menghasilkan uang, pasti sudah Heeseung bakar.

Tapi suara ketukan- lebih mirip suara pintu yang dipaksa buka, menganggu konsentrasinya.

Samar-samar ia mendengar suara ribut didepan ruangannya. Dahinya berkerut, lalu beranjak dari kursi kerjanya dan membuka pintu yang sebelumnya ia kunci.

Saat terbuka terlihat jelas wajah seorang wanita yang ditahan petugas keamanan , tapi anehnya Heeseung seperti pernah melihatnya.

Wanita yang sebelumnya memberontak untuk dilepaskan itu melotot tajam kepada Heeseung.

Fathers ; Yang JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang