🍁SQUIRREL AND BEAR | TAEGYU🍁 1.1

183 44 16
                                    

Pohon-pohon peluruh meluruhkan daunnya demikian porsi hawa dingin lebih banyak beberapa persen ketimbang hawa panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pohon-pohon peluruh meluruhkan daunnya demikian porsi hawa dingin lebih banyak beberapa persen ketimbang hawa panas. Saat ini musim gugur sedang berlangsung, dan sebentar lagi musim dingin akan segera tiba.

Bayangan lelaki manis terlihat dari sebuah kaca jendela kayu bercat putih yang dimiliki hunian luas itu. Maniknya memandangi pemandangan musim gugur dihadapannya dengan bibir bergerak-gerak ketika mengunyah biskuit perisa coklat yang diambilnya dari toples kaca.

Lingkungan tempat tinggalnya ini memiliki keadaan alam yang sangat nyaman.

Jika dilihat dari luar suasananya akan sangat tenang, berbanding balik dengan ruangan tempat si manis berada. Alunan musik pop mengalun merdu dengan volume nyaris full.

Suatu ketenangan bagi Beomgyu. Menghayati nada-nada, bait demi bait. Sesekali sudut bibirnya melengkung keatas dan menggumamkan lirik disela kunyahan nya.

"Adek, kecilin volume nya! Kamu lagi macam-macam ya? Eh, maafin Abang salah ngomong!" Suara pintu diketuk mengalihkan pandangan pemandangan didepannya.

Beomgyu beranjak menghampiri kayu persegi panjang dan dibalut warna putih itu, memutar dan mendorong gagangnya.

Kini muka bebek milik sang kakak terpampang saat pintu itu terbuka. "Ada apa Choi Yeonjun?" Si manis bertanya.

"Kecilkan volumenya dulu Choi Beomgyu sayang." Yeonjun berusaha terlihat sabar saat mengatakannya, itu bisa dilihat dari ekspresi yang dikeluarkannya.

Beomgyu menurut patuh, memutar tombol volume pada spiker bluetooth miliknya.

"Pertama, kakak sedang mengerjakan tugas, musik yang kau putar itu mengganggu konsentrasi ku. Mengerti?"

Si manis mengangguk paham.

"Lalu, bunda pulang 10 menit lagi. Bereskan kamarmu, jangan memutar musik terlalu kencang, pahamkan adikku?" Yeonjun mengatakan itu dengan tegas namun lembut. Melihat senyum Beomgyu, tangannya mengusak rambut sang adik penuh sayang.

Setelah mengatakan itu Yeonjun langsung kembali ke kamarnya dilantai dua. Sesuai perkataan kakaknya tadi, Beomgyu segera merapikan tempat tidur yang berantakan. Selimut yang telah kusut ia taruh pada tempat khusus pakaian kotor. Lanjut menata perkakas lain.

🐿️🐻





Semburat oranye pada langit menggambarkan sore hari di tempat keluarga Beomgyu tinggal.

Keempat personel yang merupakan satu keluarga kecil itu tengah berkumpul untuk sekedar minum air hangat. Coklat panas untuk Beomgyu, dan teh hijau untuk Yeonjun, bunda dan ayah. Mereka menikmati sore bersama dengan berkumpul untuk sekedar berbincang. Gambaran keluarga harmonis sekali memang.
















































,
Part two is being processed on 87%
Please wait...


/An
Terimakasih telah membaca cerita saya, dukung dengan vote dan comment yap

See you ~









Feel free to follow
xhoon-ie

Squirrel And Bear Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang