Pagi Hitam

26 2 2
                                    

   Malam ini Ardi sangat bersemangat dia masih belum bisa, dia hanya tersenyum bahagia,, wajahnya ceria, karna ini adalah hari yang sepesial untuk Ardi karna ini hari pertama dia masuk SD, dia memegangi sepatu baru dan buku barunya itu,bukan sepatu baru yang baru beli tapi sepatu baru yang baru di kasih tetanga hehe, tidak lama kmudian Ardi yang ceria itu memakai sepatu barunya itu, dan tanpa ia sadari iya tidur dengan menggunakan sepatunya,

 Pagi yang dingin dan masih gelap,suara adzan subuh bersaut sautan, Budhe sudah terbangun dan membangunkan Ardi untuk sholat subuh kemudian menyiapkan sarapan untuk Ardi

"Nak, ayo bangun ini hari pertama kamu sekolah"

Ardi tidak mendengar dan tidak menjawab apa apa

untuk yang ke lima kalinya Budhe memanggil Ardi masih belum menjawab,

Budhe mulai khawatir, dan melihat kekamar Ardi, budhe kaget karna Ardi tidak ada di kamarnya itu,Budhe pun mulai panik , dan budhe mencari ke tetangga tetangga, dan tidak ada yang tau Ardi dimana..

"Aduuh kamu dimana nak ,, budhe khawatir"

Bude tetap mencari dan terus mencari,budhe mulai lelah dan budhe pun pergi ke masjid terdekat, eh ternyata Ardi sudah ada di masjid dluan, budhe lansung memeluk Ardi dan mengatakan

 "Ardi aku kira kamu di culik wewe nak" ,

dengan ekspresi bingung ardi menjawab dengan polosnya

"wewe itu siapa ya budhe?? apa dia penjahat yang suka nyulik bocah??"

dengan tertawa buhe menjawab 

" huhuhdalahaha ngk hehe usahaha dihihi bahahas lagiihihihi, ayohohoh kitahaha pulangngngngn sajahuhu"

Ardi masih bingung apa yang di bicarakan budhe , tetapi Ardi tidak peduli dan diam saja, 

dan kemudian mereka pun pulang dari masjid, budhe menggendong Ardi momonganya yang lumayan lucu itu, waktu enak enakan lagi ngobrol sama Ardi tiba tiba di tengah perjalanan Budhe merasakan sesuatu yang tidak enak Budhe gelisah dan berhenti ngobrol dengan Ardi

Ardi pun bertanya 

"Budhe kenapa budhe terdiam dan kelihatan memikirkan sesuatu"

Budhe tak sempat menjawab tiba tiba ada seseorang yang berjalan seperti tergesah gesah, orang itu memakai jubah warna putih sandalnya putih pokoknya serbah putih tapi sayangnya mukanya item jadi tidak putih sepenuhnya deh (kasian ya),

Budhe mempercepat jalanya dan orang itu pun juga mempercepat jalan dan kemudian orang itu berkata

"Buuuuuuuuuuuuuk tolong berhenti saya sudah capek"

budhe pun berhenti dan menoleh

"oh ternyata anda to... saya kirain kuntilanak"

dengan mengeh mengeh pak kiyai terbut menjawab

"buk saya ini laki laki masak ada kunti laki laki"

budhe tertawa dan menjawab

"siapa tahu KW pak "

pak kiyai dengan wajah yg agak kesal dan kelelehan menjawab

"buk ini sandal anak ibu ketinggala di masjid, dan kenapa ibu langsing pulang biasanya kan ibu sholat dlu di masjid"

Budhe kaget dan dengan nada keras yang lucu mengatakan

"ASTAKAPIRULLOH!!!!!!??? waduh saya lupa pak hehe, ya udah klo begitu saya sholat di rumah aja pak makasih udah bawain sandal anak saya"

pak kiyai menjawab dengan senyuman dan berkata 

"sama sama bu"   

sampailah budhe di rumah, budhe langsung sholat subuh,ketika budhe sedan sholat subuh Ardi melihat sandal tersebut dan dalam hatinya ardi berkata

"Loh kok ini sendal cewek sendal Ardi kan warnanya biru dan ada gambar power ranggernya lah ini warnanya pink dan ngk bergambar"

Ardi membawa sandal tersebut ke kamar budhe, tapi Ardi harus menunggu budhe sampai selasai beribadah,

Tak lama kemudian Budhe selsai beribadah dan dengan wajah bingung ardi langsung berlari kecil ke budhe sambil memperlihatkan sendal itu dia berkata

"Budheeee ini bukan sendal Ardiiii ,ini sendal anak perempuan"

dan budhe pun baru sadar klo itu sandal perempuan, 

"Waduh kok sandalnya pink ya"

ardi menjawab 

" ya Ardi ngk tau budheeeeee, kan yang nerima budhe sendiriii"

Budhe bingung mencari solusi untuk masalah itu dan ibu ardi pun blum memberi kiriman uang untuk budhe, kemudian budhe dengan senyuman mengatakan ke ardi 

"udah lah nak ngk masalah, pake itu saja dulu"

dan tanpa pikir panjang Ardi pun nurut dengan kata kata budhe dan menganggukan kepala 

"iya udah Ardi pakek"

Budhle brjalan keluar kamar dan kemudian agak tergesah gesa melihat jam didinding yang  sudah jelek di rumahnya itu waktu menunjukan pukul 6:17.59 dan budhe menyuruh Ardi untuk sarapan lalu mandi

Setelah madi ardi sudah siap berangkat ke sekolah, Budeh mengantar sdi yang semangat itu ke depan pintu gerbang sekolah

"nak jangan nakal ya,, carilah teman yang baik" budhe berkata dan kemudian mencium kening Ardi

teng teng teng !!! terdengar bunyi lonceng sekolah yang menandakan bahwa KBM sudah akan di mulai, 

"Budhe Ardi akan cari teman yang baik" Ardi langsungberlari ke kelas 

Kemuadian budhe meninggalkan Ardi dan menjemputnya nanti pukul 10.00

Setelah masuk kekelas Ardi bingung dan terlintas di pikiran Ardi 

"kenapa teman teman Ardi udah gedhe semua ya"

ardi tidak begitu memikirkan itu dan duduk di bangku yang paling dekan, dan seorang guru memasuki ruangan tersebut dan memberi salam keoada murid murinya itu.

"Selamat pagi anak anak kalian siap belajar hari ini," dan guru tersebut kaget dan berkata

"Loh kamu siswa baru ya dek"

Ardi menjawab 

"iya pak Ardi siap untuk belajar"

Dengan sedikit tertawa guru itu menuntun ardi dan menjawab

"Dek ini kelas siswa kelas 4 bukan kelas 1,ayo bapa antar ke kelas kamu"

Ardi dengan agak malu menjawab

"hehe iya"

di waktu itu dalam hati ardi berkata 

"pantes aja teman teman ardi udah gdeh gedeh semua"


Symbol of SenseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang