E'sSL - 06

6.5K 765 69
                                    

Gw sekarang lagi gak mood njirrr!!! Layar hp gw retak, astaga. Sialan emang, dasar skdubdgkdjjud anjg... walaupun cuman anti goresnya, tapi gw baru ganti tau gak. Kenapa dari sekian hari, sekian kali hp gw jatoh kenapa harus pas gw baru ganti anti gores njirr, kan syalan. Aiss aku butuh cuan...

Jangan gak vote yah, waterboom men.

Happy Reading

____________________
____________________

Disebuah gang dimalam hari yang gelap dan sunyi, terlihatlah sesosok manusia atau lebih tepatnya seorang pemuda tampan yang tengah berjongkok dengan sebatang rokok yang terapit di kedua jarinya.

Pemuda itu menyesap rokok itu lalu menyembulkan asapnya keudara. Melakukannya berulang kali hingga akhirnya ia pun membuang rokok itu sembarang lalu berdiri.

Ia meregangkan badanya yang terasa sakit dan juga pegal, lalu pemuda itu menyugarkan rambutnya yang terlihat agak panjang untuk seukuran lelaki setelah itu ia pun merogoh katong celananya guna mencari sesuatu dan... Dapat.

Setelah mendapatkan apa yang ia cari yaitu sebuah ikat rambut tipis berwarna hitam, ia pun langsung mengikat rambut gondrongnya asal menggunakan ikat rambut itu.

Kemudian, pemuda itu menatap sekitarnya yang terlihat cukup menyeramkan(?), banyak orang yang tergeletak ditanah dengan keadaan yang hampir sama yaitu luka dan lebam, sangat mengenaskan.

Namun, jika diperhatikan lebih teliti. Wajah pemuda itu juga memiliki beberapa lebam atau luka yang sudah mulai membiru. Tepatnya berada diarea sudut bibirnya dan juga rahangnya.

Saat asik menatap sekitar, pemuda itu dikejutkan dengan dering ponsel yang berbunyi. Ia pun mengambil handphonenya dan tertera nama Denab disana.

Pemuda itu memencet tombol hijau lalu mengarahkan benda pipih itu ketelinganya.

'Halo Al?' tanya seseorang diseberang telpon.

Orang yang ditanya hanya berdehem sebagai jawaban.

'Ck, udah selesai lu?'.

"Yeah" jawab pemuda yang dipanggil Al itu singkat.

'Astaga Al!! Lo ama temen sendiri kok gitu amat sih, herman gue'

"Jadi?".

'Hah?!', seseorang diseberang telpon nampak bingung walau tidak terlihat raut wajahnya.

"Ck, maksud gue kenapa lo nelpon gue?, cuman mau nanyain yang tadi doang?" kesalnya.Pemuda itu benar- benar kesal akan sahabatnya yang lemot keserempet bego.

Dia tuh lelah tau berbicara panjang lebar, jika perlu ia akan menggunakan bahasa isyarat saja.

'O-ohh, gak juga sih. Selain itu, cuman mau bilang aja kalo pendaftarannya udah selesai, jadi katanya kita udah boleh masuk sekolah bes-'.

Tut~

Belum sempat seseorang itu menyelesaikan ucapannya, pemuda yang dipanggil Al itu langsung menutup telpon sepihak yang membuat seseorang yang menelpon tadi mengumpat kasar diseberang sana.

Edgar's Second LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang