'WARNING typo bertebaran'
<Happy reading>
Istirahat dimulai, terlihat chimon yang sedang fokus kehandphone nya.
Seseorang menghampirinya mengambil handphonenya, siapa lagi kalo bukan nanon.
"Ayo kantin"ajak nanon lalu mengembalikan handphone chimon
"Gas"jawab chimon
"Weh non"panggil frank, nanon menoleh tanpa menjawab
"Lu beneran pacaran sama sichimon?"tanya frank ia menggunakan suara kecil karena takut yang lain mendengar
"Ya gitu deh"nanon smirk, smirknya membuat chimon salting tingkat dewa
Chimon langsung menarik tangan nanon buat keluar dari ruangan mereka menuju kantin sekarang, melewati lorong-lorong penuh para siswa dan siswi yang tentu saja bingung melihat mereka seakrab itu.
Sesampainya dikantin mereka langsung memesan makanan, dan ternyata dikantin sedang ada drake yang lagi tebar pesona.
"Uwahhh kak drake!"
"Kak drake gila ganteng banget huhu"
"Kak drake aaaaaaa! Aku ngefans berat"
"Kak drake ayo jadi pacarku!"
"Kyaaa kak drake ganteng banget""Temen kamu gila ya non"ucap chimon sambil menatap drake jijik
"Bukan temenku"jelas nanon
[]
Sudah waktunya pulang, nanon dan chimon memang naik mobil masing-masing tapi nanon pergi kerumah chimon dulu untuk mengambil barang-barangnya.
"Eh nanon, duduk dulu sini papah buatin minum dulu"ucap gun dengan senyuman manisnya
"Mulai sekarang panggil papah ya xixi"lanjutnya
"Iya, gausah buatin minumnya sekarang pah aku mau langsung ngambil barang, nanti aja kalo udah selesai beres-beres hehe"ucap nanon menahan gun yang baru saja ingin berjalan menuju dapur
"Oke deh"ucap gun
"Ayo"ajak chimon
Nanon mengangguk, nanon dan chimon langsung berjalan menuju kamar chimon, membereskan semua barang yang nanon bawa.
Saat sudah selesai mereka berdua dibuatin minum dan juga dikasih kue, nanon, chimon, dan gun mengobrol sebelum akhirnya nanon memutuskan untuk pulang karena sebentar lagi matahari akan terbenam.
"Sunsetnya cantik ya kayak orang yang ada disebelahku"ucap nanon melirik kewajah chimon
"Diem ih"chimon salting mukanya memerah layaknya tomat
Sebuah mobil memberhentikan lajunya didepan rumah chimon, nanon kira itu off tapi ternyata itu win.
Win memasukkan mobilnya kedalam bagasi dan langsung berjalan ke chimon dan nanon, ia membuka lebar tangannya.
Win memeluk nanon "lu berhasil dapetin adek gw cug, awas lu sampe bikin dia sakit hati gw tonjok lu"ucap win memperingati nanon.
Nanon mengangguk ia membalas ucapan win "ga bakal gw lukain bang, gw janji"
Setelah sedikit mengobrol dengan win nanon pulang sambil membawa barang-barangnya, didalam mobil ia sibuk memikirkan perkataan win "awas lu sampe bikin dia sakit hati gw tonjok lu".
'Gw udah janji, harus ditepatin?'
~~~
Sesampai nya dirumah nanon langsung membereskan barang-barangnya, rumahnya kosong tay dan new sedang berada dikantor.
Rumahnya sunyi, hanya ada dia dan beberapa pembantu disana, nanon bingung kenapa new juga harus meninggalkan rumah dan pergi kekantor? Padahal itu hanya kerjaan tay.
"Tuan waktunya makan malam"panggil seorang pembantu dari luar kamarnya
"Iya"nanon membangunkan dirinya, ia berjalan menuju dapur.
"Sendirian lagi?"tanya nanon
"I-iya, tuan tay dan tuan new bilang kalo akan pulang larut malam"ucap pembantu nanon
"Kau tidak bilang juga aku sudah tau kok, sekarang pergi"nanon mengusir pembantunya untuk pergi dari meja makan pembantunya hanya mengangguk tanpa mengatakan apapun.
'Kami memang sempurna, tapi kami kurang kebersamaan, mereka hanya ingin berdua kalo hanya ingin berdua kenapa punya anak?'
"LARUT MALAM LAGI?! KALIAN BILANG MALAM INI AKAN MAKAN MALAM BERSAMAKU! AKU TIDAK APA-APA JIKA YANG DATANG HANYA PAPAH! TAPI KENAPA PAPAH GA DATANG?!"
"KERJAAN?! ITU KERJAAN AYAH BUKAN PAPAH!"
'Si*lan bang*at bang*at anj*ng'batin nanon
Nanon membaringkan tubuhnya dikasur, menutup matanya agar bisa tertidur.
~~~
Liana(pembantu nanon) memasuki kamar nanon untuk membuka gorden supaya cahaya matahari bisa memasuki kamar nanon dan juga supaya nanon bisa terbangun.
"Ck, tutup"decak nanon yang masih berada didalam mimpi
"Tuan waktunya bangun, bukankah anda sendiri yang bilang supaya saya membangunkan anda pagi-pagi? Anda katanya ingin menjemput tuan chimon"ucap liana sambil menarik selimut yang menutupi muka nanon
Mendengar perkataan liana, nanon langsung membuka matanya ia berusaha untuk bangun dari ranjangnya.
"Aku ingin bawa bekal, buatkan untuk chimon juga"suruh nanon kepada liana
"Akan saya buatkan sushi, mau sushi?"tanya liana
"Hmm ya, boleh sushi"ucap nanon sambil berjalan lemas menuju kamar mandi
Selesai mandi nanon langsung turun kebawah, tidak ada tay tidak ada new hanya para pelayan yang berada dirumah itu.
"Mereka udah berangkat? Apa ga pulang?"tanya nanon kepada liana yang sedang membuat bekal untuk mereka/namon
"Tadi sekitar setengah satu tuan tay dan new pulang, baru berangkat tadi katanya mereka berangkat pagi supaya nanti malam bisa makan malam dengan tuan"jawab liana
Saat sudah selesai makan nanon langsung otw kerumah chimon, dia ga bilang kechimon kalo pengen jemput.
Pas sekali nanon sampai saat chimon baru keluar dari rumahnya.
"Mon!"teriak nanon dari luar gerbang
Chimon menoleh kearah nanon, tentu saja kaget karena nanon ga ngasih kabar, ia langsung berjalan menuju kekasihnya(kekasih ga tuh)
"Kenapa ga bilang kalo mau jemput? Untung aku ga jadi berangkat pagi-pagi"oceh chimon
"Hehe"nanon tertawa kecil sambil menggaruk-garuk kepalanya
Tanpa basa-basi mereka langsung berangkat kesekolah.
<TBC>
[ig:namon112_]
-otak saya lagi kopong vren:<
-vote vren:>
-semangat mid
-dadah✌🏻❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
The F•cking Boyfriend
القصة القصيرة⚠️WARNING⚠️ Katanya 'musuh' kok jadi 'pacar'??? Kisah dua orang siswa sma yang selalu bertengkar dimana pun mereka berada, tapi kok makin kesini makin mencurigakan ya? Mereka pacaran!!! (I ga pandai buat deskripsi😪) BxB #Namon #boyslove #homophobic...