bonus

5.1K 370 23
                                    

Jeno menunggu haechan nya kembali, sudah 8 tahun ia menunggu, lelah? Tentu saja tidak, Jeno tidak akan pernah lelah menunggu haechan bahkan hingga ia mati pun.

Kembali atau tidak Jeno tetap akan menunggu haechan kembali padanya bersama anak mereka.

Karena sebuah permasalahan kecil 8 tahun lalu membuat hubungan mereka renggang, bahkan terjadi perpisahan.

Mereka hanya berpisah dan tidak bertemu, haechan tetaplah istri Jeno, karena dari pihak Jeno ia tidak pernah menandatangani surat perceraian tersebut.

Dulu emosi keduanya membuat hubungan yang masih baru itu menjadi rusak, Jeno mengakui dirinya juga salah, tapi haechan juga salah mereka sama² salah.

Jeno sudah bertekad untuk memperbaiki hubungan mereka, ia akan menjelaskan semuanya tanpa ada emosi sedikit pun.

Hanya satu hal yang Jeno ingin kan kembali bersama hidup bahagia dengan haechan istri nya.






















Jeno senang sangat senang penantian nya selamanya ini tidak sia sia, haechan nya kembali membawa anak mereka.

Namanya Lee Jeano dia benar benar mirip Jeno waktu kecil, rasa senangnya sudah tidak tertampung.

Jeno sudah berada dibandara, ingin menjemput haechan, padahal pesawat haechan baru akan tiba 1 jam lagi.

Jeno terlalu bersemangat hingga meninggalkan pekerjaan nya dikantor.

Sebenarnya beberapa jam yang lalu Jeno mendapatkan telpon dari orang tua nya bahwa disuruh menjemput haechan dibandara.

Tanpa menunggu lagi Jeno langsung berlari menyetir mobil dengan perasaan berbunga bunga, tidak peduli apapun lagi yang dipikiran hanya Haechan dan Jeano.

Soal Jeano, tadi Jeno mendapatkan kiriman foto sebuah foto mirip dirinya sewaktu kecil, ternyata itu nomor haechan.

Setelah satu jam menunggu akhirnya pesawat dari Chicago tujuan Korea tiba, Jeno semakin berdebar tidak sabar melihat sosok yang ia rindukan.

Tak lama seseorang bertubuh mungil, wajahnya cantik dan imut secara bersamaan muncul dari kerumunan, tangan mungil menggandeng tangan yang lebih mungil darinya.

"Haechan!"-Jeno berlari dan langsung memeluk seseorang yang ia rindukan selama 8 tahun ini.

Sementara haechan terkejut dengan pelukan tiba tiba itu, sedikit perasaan tidak enak, ia melirik namja disebelah nya.

"Pa dia siapa?"-Jeano bertanya menggoyang goyang kan tangan papa nya.

"D-dia appa mu Jean"-Haechan dengan suara bergetar menahan tangis nya, kenangan buruk nya kembali teringat.

Jeno beralih menatap Jeano berjongkok menyamakan tinggi nya, lalu memeluk nya dengan erat.

"Hiks jean"-Jeno tidak bisa berkata apa apa lagi, ia benar kehilangan kata katanya.

Jeano bingung, namun secara tidak sadar tangan nya mengusap usap punggung tegap orang yang disebut appa nya itu.

Haechan melihat seseorang disamping nya, dia hanya tersenyum dan mengangguk, seolah berkata 'it's okay haechan kamu sudah melakukan yang terbaik'

"A-appa jangan menangis"

Jeno mengelap bekas sisa air matanya, mengecup pipi Jeano.

"Jeano baik baik saja kan disana?"

"Iya Jean baik baik saja bersama papa dan daddy"

"Daddy?"

"Iya daddy Jae"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cuek × Cerewet [NoHyuck]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang