(Masih Flashback)
Xiao Zhan merutuk, padahal dirinya tengah berada di antara keramaian. Wajahnya menekuk sebal. "Kukatakan badanku masih sakit, tapi dia memaksaku datang!" rutuknya dalam langkah terburu-buru.
Masih di bawah terik matahari, saat Zhan berjalan. Tiba-tiba sebuah klakson mengejutkannya. "Huh?" Zhanpun terkejut, lantas menolehkan kepalanya, pada sebuah mobil yang baru saja meneriaki dirinya. Ingin rasanya dia marah, namun ia tahan, saat tahu siapa yang turun dari mobil tersebut.
Sosok tampan yang lalu melambai ke arahnya..
"Astaga!" umpat Xiao Zhantertahan. "Mengapa dia bisa ada disini!" rutuknya, dalam sebuah senyuman kaku yang ia beri, pada Yibo yang masih melambai ke arahnya, dan lalu melangkah ke arahnya.
Zhan sudah ingin langsung pergi saja. Namun, "eh?" ia menjadi terkejut saat Yibo tiba-tiba menarik lengannya, dan sedikit menyeretnya. "Apa yang anda lakukan? Lepas!" raung Zhan merasa tak terima.
Tapi Yibo, dengan dinginnya ia masih tetap menarik Zhan, lalu sedikit mendorong tubuh Zhan agar masuk ke dalam mobilnya.
Zhanpun, menjadi sebal seketika. 'Apa-apaan dia ini! Menyebalkan!" rutuk Zhan dalam hati. Ia begitu menekuk wajahnya, terlebih ketika duduk turut masuk, duduk di kursi kemudi di sampingnya.
"Pakai sabuk pengamannya!"
Zhan tak percaya akan orang di sampingnya tersebut. Yibo yang tak lagi seramah semalam. "Sebenarnya apa yang kau lakukan?!" raung Zhan, sedikit berteriak kesal, meski itu tak mendapat tanggapan dari Yibo. "Kau sudah gila!"
Yibo hanya menjalankan kembali kendaraannya. "Aku hanya ingin kau menemaniku, siang ini. Hanya beberapa jam saja.." ucapnya.
"Tsk," Zhan berdecak. "Urus saja bayaranmu pada Zhanjin ge nanti!" rutuknya, seolah tengah menghargai tubuhnya sendiri.
"Begitukah?" goda Yibo.
Zhan tak ingin lagi menjawab. Ia memalingkan wajahnya kesal. "Terserahmu saja!" rutuknya..
...
"Aku ingin membeli sebuah mobil, tapi aku ingin, kau yang memilihkannya untukku."
"Eh?"
Zhan melongo, mendengar penuturan Yibo baru saja. Ia alihkan pandangannya, pada sebuah mobil antik di hadapannya. Ia alihkan pandangannya lagi pada Yibo. "Apa maksudmu!" tanyanya.
"Cobalah salah satu mobil, apa kau bisa mengemudi?"
Zhan nampak berfikir. "Sedikit," ujarnya dengan nada ketus.
"Kalau begitu cobalah, dan kau pilih mana yang paling cocok denganmu. Aku tahu, seleramu bagus. Aku percaya padamu," ungkap Yibo, sambil menepuk-nepuk pundak Zhan.
"Tapi.."
"Aku ada sedikit urusan. Kau pilihkan untukku, oke?" ucap Yibo, sambil meninggalkan Zhan begitu saja. "Kujemput dalam waktu dua jam kedepan."
"Aku tak janji memilihkan yang bagus, hey!" teriak Zhan semakin kesal. Sementara Yibo terus berjalan, dan melambai tanpa berbalik ke arahnya. Membuat Zhan berkacak pinggang, sambil menyipitkan matanya. "Aku akan pilihkan mobil terburuk!" teriaknya kembali, dengn sebuah ancaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Reflect Me (🔞)
FanfictionWang Yibo - Xiao Zhan Tentang hubungan yang baru mereka kecap dalam keadaan berbeda. Hubungan gila, namun banyak merubah segalanya. Bagaimana semua berjalan? NC? Full NC? Angst? Romance? Original author @MinaHhaeElf #remake #MinahHartika