Kisah perjuangan cinta Serra mendapatkan pujaan hatinya yang bernama Xena si ketua osis yang memiliki sifat sedingin es kutub utara.
Bisakah cinta Serra mencairkan hati beku Xena?
Yuk di baca!
Mulai : 24/Jan/2022
Selesai : -
Note: GxG🌈 tidak...
Dua minggu berlalu dan Xena merasa ada yang hilang ketika gadis bernama Serra tidak masuk sekolah selama dua minggu ini.
Terkadang Xena suka berjalan di depan kelas Serra akan tetapi tidak melihat gadis itu.
Xena juga pergi ke kamar mandi berharap ada gadis itu yang suka diam-diam bersembunyi.
"Kayanya gue merasa bersalah atau merasa kehilangan?"
Xena sedang berbaring di brangkar uks. Tangan kanannya sedang mengangkat ikat kepala itu.
Mata Xena terus memandang ikat kepala itu, bibirnya tersenyum samar.
"Lo itu periang buat gue yang serius"
"Lo itu terbuka buat gue yang tertutup"
Xena berpikir sejenak lalu mengambil ponselnya. Kemudian mencari nomor yang telah di blokir beberapa minggu lalu.
Dengan cepat Xena membuat lock blokir nomor itu. Di sanalah terpampang foto profil Serra.
"Cantik"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xena yang memandang foto Serra ternyata tidak sadar kalau jarinya tersentuh telepon.
Dengan refleks Xena segera menekan tombol merah. Namun sudah telah karena Serra sudah mengangkat telepon.
'Aduuh di angkat. kenapa jantung gue deg-deg gak jelas'
Serra : Hallo
Xena : .....
Serra : Ada apa Kak?
Xena : Mmm. Lo gak masuk sekolah karena omongan gue yang udah nyakitin lo?
Xena langsung bertanya pada intinya saja agar lebih cepat selesai. Lagian dengar suara Serra bikin Xena gerogi perasaan aneh yang kini Xena rasakan.
Serra : Gak kok Kak. Gue udah melupakan itu
Xena : Terus kenapa lo gak masuk?
Serra : Bukannya Kakak udah tahu ya kalau gue sekolah di sana hanya beberapa bulan setelah itu gue kembali ke London
Xena : ...
Xena diam di tempat. Serra adalah murid pertukaran pelajar. Kenapa Xena tidak ingat sama sekali.
Alasan Serra mengatakan cinta di hari itu karena memang dua hari lagi Serra tidak lagi bersekolah di sana.
Serra : Kak?
Xena : Lo dimana?
Serra : Di rumah. Entar malam gue berangkat ke London
Xena : Serlok rumah lo sekarang!
Xena pun mengakhiri sambungan teleponnya. kini yang ada di isi kepalanya hanya ingin bertemu Serra.
Setelah dapat serlok rumah Serra. Xena bergegas pergi meninggalkan sekolah. Dirinya tidak peduli lagi dengan nilai karena keluar sekolah di jam pelajaran.
Xena melajukan mobilnya dengan cepat. Hatinya terus menjerit agar segera sampai di rumah Serra.
🌼🌼🌼
Sesampai di depan gerbang Xena menelpon Serra.
Ketika gerbang terbuka Xena berjalan cepat menghampiri seorang gadis dengan pakaian kaos oblong dan rok mini.
Mereka berhadapan. Saling menatap. Detik berikutnya Xena menyerahkan ikat kepala itu.
"Jangan pergi" kata Xena memberikan ikat kepala itu di tangan kanan Serra
Serra merasa bingung dengan sikap Xena si cewek kutub utara ini. Kenapa tiba-tiba dia melarang Serra untuk tidak pergi?
Terpenting sekarang hati Serra berbunga bahagia. Karena Xena datang ke rumah nya.
