Chapter 12📍

356 20 13
                                    

;)


Haiii??? Typo bertebaran dimana-mana!

T A R G E T

(TK/VK)


-

-

Happy reading!!!


__________🐻🐰🐻🐰


BANGSATTT…. SIAL….SETANG…. AKU AKAN MEMBUNUHMU – teriaknya yang mampu di dengar oleh sang pengetuk pintu dari arah luar kamarnya. Sang pengetuk itupun terkejut dan hanya bisa melongo setelah mendengar dan mencerna baik-baik suara teriakan dari balik pintu yang ada di depannya ini. Kamar taekook.

“Hahahahahaa – Tawa sang submissive yang mendengar umpatan marah sang dominant yang kini sudah terbaring di atas tubuhnya “ Tak apa, kita bisa melanjutkannya kapanpun, V – Bujuknya sembari menggeser tubuh sang dominant yang sudah berbaring di atasnya ini.
V pun hanya berdehem sebagai jawaban atas bujukan sang submissivenya

“Ada apa, Hyung? – Tanya Jungkook kepada sang pengetuk yang masih dalam mode melongonya. Siapa lagi kalo bukan babang kudyaaaa yang selalu ternistakan

“Owghh, Ekhemm – berdehem sebentar sebelum menjawab pertanyaan dari sang maknae yang ia panggil ‘kook’ barusan “ Kata Jin Hyung kalian berdua (Taekook)  ingin makan apa malam ini? – Tanyanya pada Pria yang berdiri di depannya ini.

“Hanya itu? – Ucap Jungkook jengah atas pertanyaan dari sang hyung kudyaa di depannya ini “Aku terserah saja- sambungnya

“Kalo Priamu? – Tanya Hoseok lagi dan lagi

Blushhh___  Aaaa… Pipi Jungkook memerah.

Apa tadi? Priamu? Priaku? Ughh..pipiku terasa sangat panas mendengarnya, semoga saja  Hoseok hyung tidak memperhatikan pipiku - batinnya

“Pipimu memerah, Kook. KKkkkk – Tapi sayang sekali keberuntungan tak berpihak padanya kali ini. Atau memang tak pernah berpihak padanya. Hoseok malah melihat perubahan warna pada wajahnya dan tanpa rasa ‘berperikejungkookan’ dia malah mempertanyakannya dengan suara lantang nan menggoda. Jungkook yakin, V mendengarnnya!

“Ishhh__ apasih, Hyung. Nggak jelas – Ketusnya berusaha menyembunyikan rasa malunya

“V? Jin Hyung mempertanyakan kita malam ini mau makan apa? – Tanya jungkook kepada V setelah berbalik menghadap V  yang kini sedang berbaring tengkurap dengan bantal yang menutup area kelapannya.
V tak menjawab! Tentu jungkook dan hoseok tau pria itu bukan sedang tidur melainkan sedang marah atas kejadian barusan. Hoseokpun tau. Tadi iya sempat mendengar sekilas desahan dari maknae di depannya ini, tetapi tanpa rasa malu dan bersalahnya iya tetap mengganggu sesi Panashhh dari dua pria dalam ruang kamar depannya ini. Hingga iya mendengar umpatan amarah dari Pria satunya. Yaitu V. Ntah apa yang ada di dalam otak babang kudya ini

Jungkook pun membalik badannya menghadap Hyung pengganggunya ini dan mengatakaan “terserah Jin Hyung saja mau buat apa untuk makan malam nanti – Jawabnya

Hoseok pun Hanya mengangguk dan mengatakan ‘maaf karna mengganggu sesi bercintannya tadi’ lalu berpamitan kembali kepada jin hyung yang ntah berada dimana untuk memberitahukan jawaban yang di berikan atas pertanyaannya kepada Dua manusia yang ia ganggu sesi panashhnya barusan

V dan Jungkook sangat marah, SANGAT MARAH kepada sang pengganggu, yaitu hoseok. Tapi ya sudahlah sesi bercintannya sudah di ganggu dan mereka berdua tidak dalam keadaan Mood bagus lagi untuk melanjutkan Kegiatan Panashh mereka lagi. Andai mereka berdua tau dalang dari ini semua. Dalang dari semua gangguan yang mereka dapatkan saat ingin melanjutnya sesi panas mereka ketahap yang lebih intim. Dalang yang sedari tadi mendengar Desahan dari balik pintu kamar V dan jungkook. Yang tiba-tiba mencari seseorang untuk mempertanyakan hal yang bisa di bilang ‘tidak terlalu penting’ itu kepada V dan jungkook. Dalang yang setelah menemukan seseorang untuk ia suruh mengganggu sesi panash yang sedari tadi ia dengarkan dari balik pintu. Dalang yang sedari tadi mengintip dan mendengarkan percakapan dari seseorang yang berhasil ia suruh dengan seseorang yang membuat ia khawatir. Jungkook tentunya.

“Tae, jangan terlalu jauh. Hyung hanya takut Rencana kita malah berantakan – Lirihnya dari balik dinding yang tak jauh dari kamar V dan Jungkook.
Tanpa ia  ketahui ada sesosok pria lain yang berdiri tak jauh dari tubuhnya. Tak jauh, sangat dekat, Hingga sosok itu mendengar ucapannya yang begitu lirih, hampir tak terdengar jika sosok itu mundur selangkah saja, sosok itu yakin tak akan mendengar ucapan pria yang tak jauh di hadapannya ini. Pria yang menjadi dalang untuk mengganggu dua orang pria yang sedari tadi berada dalam kamar pojok didepan sana.

Sosok pria itu pun menjauh tanpa menimbulkan suara apapun. Suara langkah kaki yang memundur, bahkan suara deru nafas yang tak terdengar oleh sosok pria di depannya ini.









Sebenarnya, Siapa kalian? Apa mau kalian? – Batinnya dengan masih melangkah menjauhi sosok yang sedari tadi berada di depannya

    
   

  





__________ 🐻🐰🐻🐰





Vote + comen, yah!!
Buat jadi penyemangat aku💕💕💕

725

T A R G E T (TK/VK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang