Tangisan Ambang Pintu ( end )
Kemudian , esok hari nya aku bertanya pada ibu kost tentang kejadian yang aku alami kemarin dan juga tentang perintah yang ia berikan padaku.
" Kamu benar-benar mau tau ? "
" Iya Bu , yah , walaupun saya juga sedikit takut..."
" Hmm... baiklah ibu akan cerita semua nya dari awal
Jadi dulu , sekitar 7 atau 6 tahun yang lalu ibu lupa. Ini merupakan asrama khusus untuk putri. Ada seorang gadis bernama Miranda , sejak awal kali pertama masuk ia memiliki perilaku yang aneh. Wajahnya nampak pucat , dan matanya nampak seperti kurang tidur . Tubuhnya putih pucat , lawaknya seorang mayat berjalan.
Saat ibu pertama kali bertemu dengannya , ia menyapa ibu layaknya gadis pada umumnya. Ia tersenyum meskipun tampang nya cukup buat seseorang merinding..."6 Tahun Lalu.
"Dik Miranda , nanti kalo ada masalah dengan kamar nya . Panggil aja ibu , ibu ada di kamar bawah paling ujung sebelah kanan ya "
" Ah iya Bu , makasih ya..."
" Iya sama-sama , ibu pergi dulu ya "
" Iyaa Bu... " - Miranda
"Lelah rasanya , tubuhku setiap hari semakin melemah. Semakin aku mengobati nya , semakin aku merusak diriku sendiri" - Miranda
Sudah bertahun-tahun Miranda mengalami sebuah penyakit. Penyakit misterius yang datang entah darimana. Berobat dimana pun , hasil nya sama saja . Seolah semua dokter yang ditemui nya , telah dihipnotis oleh roh jahat. Setiap kali ia berkonsultasi jawaban nya akan selalu sama.
" Kamu tidak sakit , kamu tidak terluka , kamu tidak tersakiti "
Bahkan dengan perubahan penampilan layaknya seorang pengguna narkoba . Tak seorang dokter pun menyadari nya , seolah mata mereka telah dicuci.
Miranda merasa ini adalah kutukan dari orang tuanya. Ayahnya adalah seorang penjahat , dan ibu nya seolah lari darinya sejak ia masuk usia 6 Tahun. Ayahnya adalah seorang pelaku kekerasan dan bahkan tidak segan-segan untuk membunuh korbannya.
Pernah suatu saat , saat ia sedang mabuk. Ia mengambil senjata api ilegal nya dan menembak seorang pedagang jalanan yang tidak sengaja menabrak Mobil nya. Ayahnya kemudian di tangkap di penjara selama 15 Tahun. Saat ayahnya dipenjara , sang ibu melarikan dari rumah karena ia merasa sudah bebas dari penjara sang ayah di rumah.
Miranda di tinggal sendirian pada usia 14 Tahun , lalu tinggal bersama paman dan bibinya. Namun , ada hal yang ia tidak ketahui bahwa korban dari kejahatan sang ayah telah mengutuk seluruh keluarga nya. Kutukan itu begitu kuat , hingga suatu kejadian naas terjadi.
Malam tahun baru , terjadi kebakaran di rumah yang ia tinggali bersama paman dan bibinya. Tepat sebelum kebakaran terjadi , sehari Miranda bermimpi bertemu dengan seorang pria tinggi dengan membawa timbangan , lalu disampingnya terdapat seperti 2 buah badan yang hangus terbakar menjadi satu. Namun , apa yang ia mimpikan itu adalah ramalan dari kejadian buruk yang akan menimpa dirinya.
Malam saat kebakaran terjadi , Miranda berhasil melarikan diri sementara paman dan bibinya terjebak dari kamar mereka dan habis terbakar hidup-hidup. Saat menyaksikan kejadian itu , Miranda mulai menyadari sesuatu. Menyadari bahwa hari terkutuk untuk dosa-dosa keluarga nya telah dimulai.
Kemudian , Miranda mulai mencari lagi orang tuanya . Ia bertemu dengan sang ayah yang bertingkah sangat aneh , ia menggaruk-garuk lehernya hingga lecet dan terus berkata.
" DIA MARAH !!! DIA MARAH !!! HAHAHAHEHEHE !!! DIA MARAH ARGRGRHRHR !!! INI SEMUA SALAH , SALAH INI SEMUA SALAH , AYAH SALAH !!! AYAH SALAH AYAH !!! AYAH MEMBUNUH !!! INI PASTI ADALAH RENCANA NYA !!! HAHAHAHHA !!! "
kemudian sang ayah dikembalikan lagi ke penjaranya lalu akan segera dibawa di rumah sakit jiwa. Namun , malam sebelum esok hari ia di bawa. Ia ditemukan tewas bunuh diri dengan luka berdarah pada bagian kepalanya. Ia membenturkan terus kepala nya ke tembok hingga tak sadarkan diri.
Miranda semakin syok dengan kejadian yang dialaminya. Ia mulai bermimpi aneh , dan secara perlahan tubuh , jiwa , dan mental nya mulai hancur secara perlahan.
Pikiran nya mulai tak stabil , tak ada keluarga dari sang ibu ingin mengurusnya setelah mendengar apa yang terjadi pada keluarga nya. Bahkan sang ibu , menghilang dari keberadaan sebagai seorang ibu. Miranda merasa bahwa ia sudah tak kuat lagi dan ingin mengakhiri hidupnya , namun setiap kali dia ingin mencoba untuk mengakhiri hidupnya ia selalu gagal. Seolah olah ada tangan yang memberhentikan pisau yang ingin menusuk jantung nya.Miranda pun mulai mengasingkan diri dengan pindah dan tinggal di tempat baru.
" Ia pindah di kost-kostan milik ibu..."
Namun , kejadian benar-benar aneh terjadi. Seminggu setelah Miranda tinggal di sana , pada malam hari ia tiba-tiba menghilang secara misterius. Ia tak meninggalkan jejak sedikitpun , bahkan ruangan yang ia tinggali bersih tak tersisa. Yang lebih anehnya lagi , bahwa ibu kost sempat mengobrol dengan nya 15 menit sebelum ia menghilang. Tidak ada tanda-tanda bahwa ia diculik atau bunuh diri .
Karena polisi tak menemukan bukti atau petunjuk sedikit pun. Akhirnya mereka berhenti untuk melanjutkan kasus hilangnya Miranda. Namun , setelah kejadian hilang nya dia itu . Terjadi kejadian aneh pada kamar bekas ia tinggali. Berberapa orang yang tinggal di sana , selalu mengalami kejadian paranormal yang terjadi pada malam-malam tertentu. Mereka sering mendengar secara samar-samar suara gadis menangis dan meminta tolong untuk dikeluarkannya. Bahkan ibu kost sendiri pernah mengalami hal tersebut . Pernah suatu saat , ada seorang anak yang memiliki Indra "Penglihatan Lain" yang sempat tinggal disini berkata bahwa ada seorang jiwa gadis yang terjebak di salah satu kamar di kost-kostan ini , jiwa nya di tahan oleh sesuatu yang sangat besar dan mengerikan.
" Ibu sendiri tak bisa terlalu percaya dengan nya... Namun , ibu kadang merasa seperti itu..."
Apakah dia benar-benar terjebak di dunia lain karena dosa-dosa keluarga nya terutama sang ayah karena tidak bisa menebusnya. Jika iya , lalu di mana kah tubuh'nya berada ? Apa itu juga ikut terbawa ?
End
25/01/22
KAMU SEDANG MEMBACA
CEROR
RandomAku ingin merasakan tanpa melihat, aku ingin mendengar tanpa membuat suara. Aku ingin membayangkan semuanya...