shani dan jinan?

4.6K 433 10
                                    

Hai guys dah up nih













































































Selamat membaca
















Shani turun kelantai satu menuju meja makan dan langsung duduk disalah satu kursi dan mulai menyusui ze. Tak lama dari itu mama shani datang dari dapur dan duduk disamping shani.

"Ara udah bangun shan? ".tanya mama shani

" udah ma lagi mandi bentar lagi juga turun".ucap shani

"Shan kayaknya ze cocok sama ara,apa kamu gak punya perasaan lebih sama ara
Setidaknya kalo kamu gk cinta sama ara tolong pikirin juga ze yang butuh sosok ayah dihidupnya
Mama lihat ara udah cocok kok jadi ayah buat ze".ucap mama shani. Shani yang mendengar itu langsung melihat kearah mamanya

" shani juga gk tau ma, setiap kali shani liat ara shani selalu kepikiran
Bang cio".ucap shani lirik
Tak lama dari itu ze menangis
"Sayang kenapa hmm ini mama jangan nangis lagi dong ".bujuk shani ke ze sambil mengoyang-goyangkan badanya

Ze trus menangis
Ara yang mendengarkan ze menangis pun langsung turun dengan pakaian lengkap dan tas ransel yang sudah ia gendong. Ara langung mengambil ze dari gendongan shani dan saat ze sudah ara gendong ze seketika berhenti menangis.
Bener yang shani bilang ara memang mirip banget sama cio batin mama shani
(Umur ze baru 2 bulan yh buat yang nanya)

Saat ze sudah tidak menangis lagi ara pun duduk dikursi berhadapan dengan shani.
" kamu mau makan apa ra".tanya shani karna ze masih di gendongan ara

"Nasi goreng sama telur aja kak".ucap ara
Shani yang mendengarkan itu langsung bangkit dari duduknya dan mengambil sarapan ara.






















































Skip 
Saat mereka sudah sarapan rencananya shani yang akan mengantarkan ara tapi saat shani dan ara keluar dari pintu utama sudah ada jinan yang sedang bersandar di mobilnya.
" loh kok kakak ada disini".tanya ara
Jinan yang mendengarkan suara ara langsung menengok kearah ara
Posisinya shani ada disamping ara yng langit mengendong ze

"Shani? ".ucap jinan
Ara dan shani yang mendengarkan itu bingung.

" iya".ucap shani
"Kamu gak inget aku jinan".ucap jinan kegirangan
" jinan".ucap shani dan dianguki oleh jinan
Ara yang melihat itu bingung
Shani dan jinan langsung berpelukan

"Huaaa jinan kamu kemana aja sih kangen tauk".ucap shani yang masih berpelukan dengan jinan
" kamu yang kemana aja aku balik dari kuliah diluar negeri.mana aku kerumah kamu gak ada orang kata tetangga kamu pindah rumah ".ucap jinan

"Yah maaf kamu sih lama banget kuliah nya".ucap shani melonggarkan pelukannya

" jadi ara nginep di rumah kamu kok bunda gak bilang sih".ucap jinan

"Yah mana aku tau lah kan bunda kamu ".ucap shani

" emmm coba lihat ini sudah jam berapa ".ucap ara yang sudah jengah melihat mereka

" jam 07:25 ".ucap jinan santai

" jadi mau tetap disini".ucap ara
Mendengarkan ucapan ara jinan langsung sadar

"Heheh maaf yah dek, kakak lupa sumpah".ucap jinan mengangkat tangannya membentuk huruf V

" yah udah ayok berangkat ".ucap ara

" eh nanti dulu kamu mau kesekolah bawak bayi, bdw itu anak siapa ra
Jangan-jang".belum jinan sudah mengucapkan kata-kata nya
Ara langsung memotong

"Bukan anak aku kakak ini anaknya kak shani".ucap ara
Jinan yang mendengarkan itu langsung melihat kearah shani

" beneran shan anak kamu kok kamu gak bilang kalo kamu nikah sih trus suami kamu mana ".tanya jinan bertubi-tubi

" ntar aku ceritain sekarang kamu antar ara dah telat ".ucap shani

" yah udah sini nomor kamu biar aku bisa hubungi kamu".ucap jinan
Shani langsung memberikan HP ny kejinan dan jinan memberikan HP nya ke shani .
Tak lama dari itu ara dan jinan berangkat menuju sekolah.

Sesampainya ara didepan sekolah ara langsung turun dari mobil dan berjalan menuju kelasnya
Saat sedang di Koridor
"aaaaaa ayang zahra".triak seseorang dari kejauhan dan berlari menuju ara
Ara yang melihat itu pun langsung lari terjerit-berit menuju kelasnya.

















































Tbc


papa araTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang