ara sakit

3.8K 394 15
                                    

Hai guys up nih












Selamat membaca jangan lupa
Tingalkan jejak wkwk

" bunda mau cucu ".ucap ara seperti anak kecil
Bunda yang mendengar itu langsung membukak kancing baju bagian atasnya
Dan ara mulai menyusui seperti bayi

Jiana dan ayahnya yang melihat ara merasa tidak tega jika suatu hari nanti ara akan pergi dari rumah dan akan memulai hidup barunya
Air mata Jinan menetes Jinan berusaha untuk tidak mengeluarkan suara
Ayah yang melihat Jinan memagis langsung memeluk Jinan
Tapa sadari air mata ayah juga ikut jatuh



























Shani pov
Saat ini shani sedang di balkon kamarnya
Zee sudah tidur di box bayi

" bahkan aku belum mulai aja saingannya banyak ".guman shani

" justru itu tantangan kamu
Kalo kamu mau ara jadi milik kamu yah kamu harus berjuang ".ucap mama shani yang datang dari belakang
Shani yang mendengar suara mamanya pun melihat kearah mamanya

" loh mama kenapa gak diketuk dulu pintunya ".ucap shani

"udah kamu aja yang gak denger " .ucap mama shani

"Shani harus apa ma jujur shani sayang sama ara tapi shani harus mikirin zee juga ".ucap shani

" pilih ada pada diri kamu sendiri
Kamu lihat gimana nyamannya zee kalo sama ara dan mama yakin ara yang terbaik buat kamu
Mungkin sekarang ara belum tau apa-apa dan tugas kamu membimbing dia ".ucap mama shani

" pesan mama satu jika kamu berhasil memiliki ara jangan sekali-kali kamu kepikiran untuk ninggalin dia
Karan puluhan bahkan ratusan orang yang ingin memiliki ara tapi dia memilih kamu".lanjut mama shani













































Jinan pov
Sekarang Jinan sedang di kafe bersama cindy

" cin aku takut ".ucap Jinan dengan mata berkaca-kaca

" aku ngerti posisi kamu tapi ara gak akan mungkin trus-terusan bersama kalian
Dia punya masa depan nya sendiri tugas kamu bimbing dia sampai di menemukan kebahagiaannya
Aku bilang begini bukan berarti aku gak sayang sama ara justru ini demi ara
Dia udah dewasa nan dia gak bisa trus-terusan ngandelin kalian ".ucap cindy panjang lebar
Jinan yang mendengar itu tambah menagis bahkan ia tidak perduli dengan tatapan para pengunjung kafe

" aku tau cin tapi ara masih terlalu kecil untuk jadi ayah
Jadi ayah itu gak mudah apalagi di umur ara yang sekarang
Ia bahkan masih manja sama bunda
Gimana nanti kalo dia nikah trus dia harus kerja buat anak dan istrinya
Dia masih terlalu kecil untuk menanggung beban sebesar ini".ucap Jinan

" kamu tau gimana bahagianya ara pas nelfon aku dia cerita sama aku dia  punya adek sekarang dan dia jadi kakak
Aku yang denger ara ngomong gitu mau nangis nan".ucap cindy tampa sadar mengeluarkan air matanya

" yok pulang aku mau ketemu ara sama bunda ".ajak cindy
Jinan pun mengangguk






























Bunda pov

" maafin aku shan aku gak bisa maksa  untuk jodohin ara sama shani, aku sadar ara masih terlalu kecil untuk jadi ayah dan suami
Dia bahkan tidur masih harus aku nemenin ".ucap bunda geby sambil menelfon mama shani

papa araTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang