suami bocil

5.2K 390 21
                                    


Hai guys
Jangan lupa Vote anh komen

Biar autor  makin 
Semangat up ny


















Selamat membaca:)

Shani pun masuk dan melihat ara yang sedang menyusu ke bundanya

" maafin shani yah bun".ucap shani sambil menunduk

"Iy gak PP mungkin ara belum terbiasa sama kehadiran kamu ".ucap bunda geby

" yah udh tidur nih tolong gendong keatas ya".ucap bunda geby sambil melepaskan nipelnya dari ara

Ayah boby yang td duduk di sofa langsung mendekat dan menggendong ara









Skip
Saat ini shani dan ara sudh di kamarnya. Zee ia titipkan ke mamanya

"Maaf yah ra aku belum bisa jadi istri yang baik untuk kamu ".ucap shani sambil mengelus pipi ara

Shani pun ikut tertidur
Tak lama dari itu ara bangun sambil menangis
" bundaa ".ucap ara sambil menangis tapi matanya masih tertutup

Shani yang tidur pun langsung bangun dan kaget melihat ara menangis sambil mencari sesuatu

Shani pun panik tapi ia ingat jika ara menangis itu artinya ia ingin asi

Shani bimbang ia masih ragu untuk memberikan asinya karan setau shani hanya asi bunda ara lah yang cocok buat ara

Ara terus menangis mau tak mau shani membukak kancing piamanya dan mengeluarkan payudaranya
Shani mengarahkan payudaranya ke mulut ara dan diterima oleh ara

Ara pun terdiam

Duh kok geli yah batin Shani

Tak lama dari itu shani pun ikut tertidur dengan ara yang menyusu 



























Sinar matahari berhasil membuat salah satu pengantin baru terbangun dari tidurnya
Shani terbangun karna silaunya matahari

Shani mulai membukak matanya pandangan pertamanya tertuju pada ara

Seseorang yang sekarang bertanggung jawab atas dirinya dan zee

Shani pun mulai membenarkan bajunya dan membangun kan ara

" ra bangun udah pagi".ucap shani sambil mengelus pipi ara

" ala macih ngantuk bun".ucap ara

" lah kok cadel sih, punya suami kok gemes banget sih ".ucap shani

Karna ara tidak bangun² shani pun berniat mandi
Namun belum sampai pintu kamar mandi HP nya berbunyi

" mama? Kenpa nelpon ".ucap shani melihat nama mamanya
Shani pun mengangkat

" halo ma,kenpa ".ucap shani
" shan zee mama bawak pulang yah
Asi yang di kulkas masih ada kan".ucap mama shania
"Masih mah tinggal diangetin lagi, trus shani sama ara gimana ".ucap shani
" kalian nikmati aja waktu berdua kalian, oh iya di koper kamu udh mama siapin pil kasi ke ara ".ucap mama shania
" hah pil apaan ma".tnaya shani
"Kasih aja, gak beracun kok".ucap mama shania mematikan telpon secara sepihak

" emang itu pil apaan ".guman shani
" mungkin pil vitamin ara".ucap shani
Shani pun meletakkan HP nya di atas meja kecil di dekat tempat tidur
Dan berjalan menuju kamar mandi

Tak lama dari itu shani keluar dengan mengunakan pakaian lengkap

"Loh ara udh bangun".ucap shani melihat ara yang sudah bangun dan bersandar di tempat tidur

" kakak shani kok disini, trus aku di mana ini".ucap ara polos

Sabar shan sabar ucap shani dalam hati

"Masa ara gak inget kemarin kan kamu sama aku nikah".ucao shani berjalan

" oo".ucap ara
" gih ara mandi biar aku siapin baju kamu. Dan satu lagi jangan pangil aku kakak ok pangil aja nama".ucap shani

"Tapi...
Belum sempat ara berbicara shani sudh memotong ucapan ara

" udah nurut aja ".ucwo shani
Ara pun mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi

Beberapa menit kemudian ara membukak pintu kamar mandi dan mengeluarkan kepalanya
" shani tolong baju ara".ucap ara
Shani yang tdnya sedang duduk di atas tempat tidur berjalan turun dan mengambil baju yang sudh shani siapkan untuk ara

Ara pun mengambil baju yang Shani berikan dan masuk kekamar mandi

Shani pun kembali ke tempat semula dan melanjutkan kegiatan nya bermain HP

Tak lama kemudian ara keluar dengan pakaian lengkap dan rambut yang basa

Shani yang melihat ara keluar dari kamar mandi pun mendekat dan menarik tangan ara menuju meja rias
Dan Shani mulai mengeringkan rambut ara dengn hair dryer

" shani minyak telok ara mana ".ucap ara

" sebentar yah aku ngeringin rambut kamu dulu ".ucap shani
Ara pun mengangguk

Beberapa saat kemudian Shani sudah selesai

Shani pun berjalan menuju lemari yang berisi koper ara dan dirinya
Shani pun membuka koper milik ara dan mengambil minyak telon

Shani menutup kembali koper ara dan berjalan menuju ara
Shani memberikan minyak telon kepada ara

Namun ara menggeleng
" biasanya bunda yang letakin".ucap ara

Shani pun pasrah dan berjongkok di depan ara
Dan mulai membuka baju bagian perut ara

Seketika pipi shani memerah saat melihat perut sispek(kalo gak salah)

"Shani kenpa diem ".tanya ara
Shani pun tersadar dari lamunannya dan mulai meletakkan minyak telon di perut ara

" udh. Yok ke restoran bawah kita sarapan".ucap shani yang merapikan baju ara

Mereka pun berjalan keluar dari kamar dan menuju life

Saat life sudah sampai di lantai dasar
Mereka pun keluar dari life dan berjalan menuju restoran

Shani sedari tadi trus menggandeng ara posesif
Karena sedari keluar dari life pandangan orang tertuju pada aranya

Saat mereka sedang berjalan dan tiba-tiba

Plak

Seseorang datang dan langsung menampar ara





































*tbc
Jangan lupa tingalkan jejak

papa araTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang