TW: Explicit(?) sexual content
"Orang tuanya meninggal, dan ia menghilang"ucap Floch setelah menghabiskan hampir sebulan mencari informasi tentang gadis itu
Satu tahun telah berlalu, dan Mikasa tidak juga ditemukan. Gadis itu menghilang tidak meninggalkan jejak sedikitpun, seolah-olah bumi telah menelannya.
***
"Aku meminta perlindunganmu Don Jaeger, bisnis obat ini akan menghasilkan uang yang sangat banyak"ucap Reiner memohon kepada Grisha. "Kau akan mendapatkan ke-untungan sebesar tiga puluh lima persen dari bisnis ini"lanjutnya lalu menyuruh Hoover untuk membuka koper berisikan uang dan kertas dokumen.
Grisha menghembuskan nafas panjang, dan Armin di sebelahnya hanya diam menatap Grisha dan koper itu secara bergantian. Lalu pria tua itu berdeham.
Ia mengatupkan kedua tangannya lalu meletakannya di atas meja "Aku hargai undanganmu, kopinya, dan tawaran ini Reiner. Apa saja permintaanmu akan aku kabuli, pertolongan apa sih yang tidak aku beri?" Ia mengangkat tangannya ke atas "Namun ini"tangannya turun kebawah menyentuh plastik kecil berisikan serbuk putih lalu menggesernya jauh dari hadapannya "adalah pengecualian" lanjutnya lalu bersandar pada kursi.
"Aku kira sudah selesai urusan kita disini, kalau begitu aku pamit pulang. Ayok Armin" Grisha berdiri di ikuti pria muda di sebelahnya meninggalkan ruangan, meninggalkan Reiner, Bertholdt, dan anak buah lainnya.
Grisha berjalan berdampingan dengan Armin lalu masuk ke dalam mobil. Di dalam ada Mike di kursi depan dan Hannes di kursi kemudi. Tidak lama mobilpun berjalan.
Ayah Armin telah pensiun, karena penyakit jantung yang di deritanya ia harus undur diri dari bisnis ini. Maka dari itu Arminlah yang menggantikan posisi ayahnya, menjadi pengacara dan penasihat pribadi keluarga Jaeger. Terima kasih atas kecerdasan dan kepintaran yang di warisi ayahnya.
"Ada kegiatan apalagi hari ini Armin?"tanya Grisha memecah keheningan.
Armin berdeham membenarkan kerah dasinya "Ada pesta yang harus kau datangi, pernikahan Hitch dan Marlo jam tiga nanti" jawabnya di balas anggukan oleh Grisha.
Lelaki itu melihat ke arah jam tangannya menunjukan pukul dua siang.
"Sampai di rumah nanti beritahukan kepada Eren kalau ia akan ikut kau juga harus ikut Armin. Zeke harusnya ikut juga namun ia sedang berada di rumah sakit menemani Frieda"jelasnya.
Sebelum sampai ke rumah mereka mampir ke sebuah butik dan menyuruh Hannes untuk mengambil gaun pesanan Grisha.
Hitch Dreyse adalah seorang penyanyi yang sedang naik daun. Suaranya tidak terlalu bagus, kalau hanya mengandalkan bakatnya yang standar ia akan tergantikan dengan cepat. Namun beruntung Hitch memiliki wajah yang cantik, membuatnya laku di pasaran. Menjadi bintang iklan hingga bintang serial televisi.
Suaminya Marlo, adalah seorang produser film. Membuat Hitch semakin mudah untuk terus muncul di layar kaca.
Saat sampai di kediaman Hitch, Grisha segera turun sambil menggandeng lengan istrinya. Eren dan Armin mengikuti dari belakang bersama Thomas, Mike, dan Hannes.
Boris dan Gunther berada di parkiran bersama para anak buah lainnya.
Terlihat di tengah halaman, sedang menari dengan gembira, seorang wanita berambut pendek mengenakan gaun berwarna putih. Bersama suaminya di sampingnya menepuk tangan sesuai tempo lagu.
Sadar akan ke-datangan ayah baptisnya Hitch segera berlari menuju Grisha dan keluarga. Memeluk Grisha dengan erat menganggap pria itu seperti ayah kandungnya sendiri, tidak lupa memeluk Carla juga lalu mencium pipi wanita paruh baya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cacciatore
RomanceCacciatore bermakna "pemburu" dalam bahasa Italia. =========================================== "Hurt me more don't be shy. You fuck me so good that i almost said I love you" -Mikasa Ackerman "You know? You're pretty when you cry" -Eren Jaeger. Terin...