--------------------------
15 bulan yang lalu
"Aku tidak mau ikut!"
Suara Zhan di luar dugaan terdengar lantang di kamar tidur yang sepi itu, dan Yibo langsung menegakkan tubuh lalu menatapnya.
"Apa? Apa maksudmu kau tidak mau ikut?" desis Yibo mencoba mengendalikan rasa terkejutnya. "Bukankah kita sudah sepakat dalam kontrak? Kau akan menemaniku menghadiri semua perjamuan bisnis yang diperlukan, dan sebaliknya, aku akan menemanimu juga. Bulan lalu aku sudah menemanimu. Itu berarti sekarang giliranmu menemaniku."
Zhan menggeleng. "Tidak. Aku tidak mau ikut kali ini. Ke New York atau ke mana pun. Aku lelah! Katakan saja pada kolegamu bahwa aku sedang tidak sehat untuk bepergian."
Zhan tidak sanggup lagi mengikuti langkah kaki Yibo yang gila kerja. Dirinya saja sudah sangat sibuk mengurusi bisnis keluarganya tapi bahkan Yibo lebih sibuk lagi. Pria itu dengan cepat melompat dari satu negara ke negara lainnya. Dan Zhan sudah mengikutinya selama satu tahun ini, sejak menikah dengan pria itu di atas kertas. Juga perjanjian nikah kontrak sialan itu! Ia sudah melakukan semuanya, pergi ke semua tempat bersama Yibo dan ia tidak sanggup melakukannya lagi.
Yibo melempar kemeja di tangannya ke dalam koper. "Kau tak bisa memutuskannya secara sepihak. Apa kau lupa bahwa kontrak bisnis ini kau yang mendapatkannya? Lalu bagaimana bisa kau tidak hadir untuk menandatanganinya? Kau tahu, kan, kalau kerjasama ini sangat berarti bagiku. Lagipula kali ini aku mungkin akan tinggal lama di sana. Bagaimana aku akan menghadapi pertanyaan orang-orang yang menanyai keberadaanmu? Aku tidak mau ada rumor dalam pernikahan yang bisa menurunkan saham perusahaanku."
Lagi-lagi Zhan menggeleng. "Aku minta maaf, tapi aku sungguh tidak bisa. Aku sudah lelah, Yibo! dan aku muak setiap kali harus menetap di tempat lain bersamamu."
Yibo menatap Zhan tak percaya. "Kau serius? Apa kau sudah gila?"
"Aku belum pernah seserius ini dalam hidupku. Intinya aku sudah muak!"
"Lalu kenapa kau mau menikah denganku?"
"Ralat! Aku tidak pernah mau menikah. Kita hanya melakukan perjanjian kontrak demi kebebasan masing-masing."
"Kalau begitu bertahanlah!" Suara Yibo meninggi. "Hanya tinggal setengah tahun lagi dan penjanjian itu akan berakhir. Kita akan bebas satu sama lain. Saat itu kau bebas melakukan apa pun dan aku takkan peduli. Tapi sekarang kau harus tetap bersamaku."
"Awalnya kupikir aku bisa menjalaninya," sahut Zhan sekalem mungkin. "Tapi menjalani pernikahan tanpa cinta ternyata lebih sulit bagiku. Kupikir karena kita sama-sama orang sibuk maka kita bisa saling mengerti aktivitas satu sama lain. Mengikutimu sebagai istrimu, awalnya aku bisa menjalaninya. Namun lama kelamaan, aku lelah. Aku menghadapi jalan buntu dan aku muak karena tidak mempunyai kehidupanku sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN LOVE TAKES OVER ✓
FanfictionWang Yibo dan Xiao Zhan melakukan perjanjian nikah bahwa setelah dua tahun mereka akan mengajukan perceraian bersama. Namun, belum genap dua tahun keduanya bertengkar hebat. Wang Yibo memilih pergi meninggalkan Xiao Zhan setelah mengirimkan surat ce...