𝓛𝓾𝓴𝓪
~𝓫𝔂 𝓡𝓪𝓼𝓲 𝓑𝓲𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰
NOTE: UPDATE DUA HARI SEKALI!
JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA
.............
"Kak Aksa, Kakak di mana?"
"Kakak masih di sekolah. Kenapa?"
"Emm ... Bisa jemput aku, nggak? Aku lagi di toko buku. Mau pu...
Aksara melepas jaketnya, melempar asal benda itu lalu menghempaskan tubuhnya ke kasur. Dirinya baru saja mengantar Senja pulang, senyumnya terukir begitu mengingat gadis itu yang berteriak heboh ketika ia melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Sangat lucu--pikirnya.
Aksara menghela napas pelan, ia mengambil ponselnya di dalam saku celananya, lalu menyalakan benda pipih itu.
Aksara "Aku baru aja sampe rumah."
Senja
"Langsung mandi, Kak, kamu bau xixi."
Sebuah tawa renyah keluar dari bibir Aksara begitu melihat balasan pesan dari Senja. Setelah membalas pesan dari gadis itu, ia beralih ke room chatnya dengan Gemintang.
Aneh, tumben sekali gadisnya itu hanya membalas pesannya dengan singkat. Dahinya sedikit berkerut melihat pesan Gemintang yang sebelumnya tetapi sudah ditarik kembali.
Aksara "Sayaaanng."
Sudah lebih dari sepuluh menit tetapi ia tak kunjung mendapat balasan pesan dari Gemintang. Sedikit merasa heran karena biasanya Gemintang akan langsung membalas pesannya. Namun, ia tidak mau ambil pusing, mungkin gadisnya itu tengah sibuk.
Gemintang "Iya, Kak."
Aksara "Lagi apa?"
Gemintang "Aku lagi di toko buku, Kak."
Aksara langsung bangkit dari tidurnya begitu mengingat bahwa seharusnya hari ini ia menemani Gemintang ke toko buku. Ia mengusap wajahnya kasar, merutuki dirinya yang pelupa hingga melupakan janjinya dengan Gemintang.
Aksara "Astaga ... maaf, sayang. Kakak lupa kalo Kakak udah janji nemenin kamu pergi ke toko buku."
Gemintang "Nggak papa, Kak. Aku ke toko buku sama Nika. Lagian Kakak kan tadi harus anterin kak Senja pulang."