Ari yang bahagia

13 0 0
                                    

"Om jalan yuk.." Ajak Kiana yang sudah bosan sedari tadi duduk di samping Ari. "Jalan kemana sayang" Jawab Ari sambil fokus ke arah tv tabung yang ada di ruang tamu kiana.

Hari minggu ini Ari menemani Kiana dirumahnya. Ibunya baru saja pergi membantu majikannya untuk acara di luar kota.

"Tapi mendung sih, jadi mager" Kini kiana mengganti posisinya menjadi tiduran di paha Ari, Aripun mengalihkan pandangannya ke Kiana.

"Cari makan aja yuk!" Ajak Ari sambil mengelus kepala Kiana. "Ah makan mulu! Tadi kan udah makan delivery nanti aku gendut!" Seru Kiana sambil bangun dari rebahannya.

"Ahaha gak papa Ki, kan imut imut gitu empuk" goda Ari sambil mencolek pinggang Kiana. "Ish apaan si..." Sewot Kiana.

"Ahaha yaudah sini tidur lagi" ucap Arip sambil menepuk pahanya dan Kiana kembali menaruh kepala di paha Ari.

"Oh Iya om aku mau tanya deh" Celetuk Kianan. "Kenapa?"

"Jadi tuh pas kamu ke Bandung ada orang yang nyariin om. Cewek cantik deh, Ki tanya ada pesen buat om Ari atau gak eh dia malah bilang gak ada terus pergi" Jelas Kinan. Aripun mengerutkan keningnya.

"Kamu gak tanya namanya?"

"Enggak"

"Kenapa gak tanya?"

"Males" jawab Kiana.

Aripun menghela napas dan mulai menerka siapa perempuan yang Kiana maksud. "Om Ariiiii" Panggil Kiana.

"Kenapa sayang" Jawab Ari lembut.

"Peluukk"

Ari hanya tersenyum dan langsung menarik tubuh Kiana supaya mudah untuk ia memeluknya. Mungkin menurut Ari Kiana adalah pacar Ari yang punya sedikit gengsi dibanding pacar-pacar Ari sebelumnya.

Kalo mau A bilang A, kalo gak suka ya bilang gak suka.

-----------------

"Ki gimna kalo kita beli yang whole chicken aja"

"Hah? Apaan si kita cuman berdua mas, masa whole chicken!"

Sekarang Kiana dan Ari sedang berada disalah satu supermarket mall yang menjual makanan siap saji. Sebenarnya tujuan utama mereka adalah tempat nasi goreng yang biasanya, namun sayang sekali warung itu sedang tutup.

Tak ingin merusak mood Kiana, Ari langsung berbalik arah menuju mall ini. Dan disinilah mereka.

Untuk panggila 'Mas' Ari yang meminta sendiri ke Kiana. Sebab sejak mereka memasuki mall orang-orang melihat Ari dengan tatapan curiga.

*Flashback*

"Ngapain si ditarik kesini?" Tanya Kiana.

"Ki intinya jangan saya om oke!"

"Emang kenapa si?!"

"Kamu gak liat orang-orang ngeliatin kita khususnya aku kayak gimana? Mereka kira aku bawa simpenan aku tau" jelas Ari

"Ckk iya iya" Jawab Kiana

"Coba panggilnya apa?"

"Mas Ari"

"Apa gak denger?"

"Budeg"

"Heee kamu, yaudah Mas Ari ya. Kalo kamu keceplosan panggil Om makanannya bayar sendiri" Ancam Ari.

"Yaudah aku pulang aja"

"Ehh aku becanda sayang"

************

The NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang