Jalanin Dulu Aja

23 1 0
                                    

"Huffft"

Helaan napas yang sekian kalinya terdengar dari mulut Kiana.

Gadis itu sekarang tengah membaringkan tubuhnya di kasur sambil menatap langit-langit kamarnya.

"Aaaahh bosenn..." Ucap nya sambil membalikan badannya ke sisi kanan.

Kini ia sudah tidak menatap langit-langit lagi, kali ini Kiana menatap keluar jendela. Ya, rumah tetangganya om Ari.

Sudah dua minggu sejak kepulangan Ayah Kiana dari berlayar,Ari dan Ayah Kiana menjadi dekat.

Sampai-sampai kadang Kiana muak setiap sore pasti ada Ari yang sedang mengobrol,main catur atau minum kopi bersama Ayahnya.

Namun, sudah 5 hari ini manusia itu tidak menampakkan batang hidungnya karena pergi keluar kota untuk mengurusi bisnisnya dengan teman-temannya.

Bagaimana  Kiana bisa tau?

Dari strory WhatsApp Ari pastinya. Dan juga pesan WhatsApp dari Ari.

Hampir setiap hari Ari mengirim pesan kepada Kiana,kadang juga Ari menelpon saat malam hanya untuk menanyakan

"Kamu makan apa tadi?"
"Kamu lagi apa?"
"Ada orang nyariin saya gak dirumah?"
"Ayah kamu nanyain saya kapan pulang gak?"

Dan pertanyaan random lainnya yang kadang membuat Kiana kesal.

"Om Ari kapan balik siihh.." Ucapnya lagi sambil melihat rumah Ari.

Kiana memang tidak suka kepada Ari karena tingkahnya yang menurutnya sangat absurd diumurnya yang sudah sematang itu.

Tapi sekarang lihat, Kiana merindukan ke tingkah absurd Ari yang biasanya dia lakukan ke Kiana.

Saat sedang asik melamun, ketuka di pintu membuyarkan lamunan Kiana.

Tok tok tok

"Iya sebentar.." Sahutnya.

Ketika membuka pintu ternyata sang Ayah

"Kenapa?" Tanya Kiana. "Kamu bener gak mau ikut ke Semarang?" Tanya Ayah untuk kesekian Kali.

Sisa liburan ayah hanya tersisa dua minggu lagi. Rencananya ayah akan menghabiskan 6 hari di Semarang, kota kelahiran Ayah.

"Enggak Yah, lagian Kiana kan udah kelas 3 kalo ketinggalan materi gimana? Susah ngebutnya.." Jelas Kiana.

"Tapi kamu sama siapa dirumah? Mana Mas Ari belum balik.." Tanya Ayah Khawatir.

"Ayah kenapa jadi nanyain om Ari sih!" Seru Kiana. "Ya kan Ayah mau minta tolong ke dia buat liatin kamu, kamu dirumah sama siapa terus lagi apa gitu" Jelas Ayah Lagi.

"Aku suruh Gea nemenin aku aja ya Yah gimana?" Tawar Kiana.

" Bukannya Gea harus ngurusin neneknya?"

"Udah enggak Yah. Sekarang kan tantenya udah balik dari kerja di luar negeri, jadi Gea sekarang ada yang bantuin ngurusin neneknya" jelas gua.

"Ohh gitu, yaudah terserah kamu aja. Asal dia gak repot gak papa" Jawab Ayah. "Yeyy makasih Ayah!!" Seru Kiana.

Kiana kembali masuk dan mengambil handphone nya. Lalu menelpon Gea.

" Halo Ge, lagi sibuk gak?"

'Enggak kenapa ki?'

"Orang rumah pada mau ke Semarang, gua gak ikut temenin gua mau gak?"

'Mauuu bangetttt!!! Kapan berangkat emang?'

The NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang