Part 16 || Raveena

254 33 0
                                    

Motor galaxy terhenti tepat di depan markas Revazhar, di sana ia memarkirkan nya dengan kasar dia yang langsung turun dari motor nya dan membuka helm nya kemudian mengantungkan nya di lengan kirinya

Al berjalan dengan langkah yang begitu cepat memasuki ruangan tersebut dan melempar helm yang tadi dipegang nya hingga membuat kaca helm tersebut lepas

Ya seorang galaxy jika sudah benar-benar emosi tidak akan pernah lagi memikirkan apa yang dia punya karena menurutnya itu semua pasti akan dapat terbalas kan dengan cepat

Bahkan apa pun yg ada di sekitarnya dapat dihancurkan nya dengan begitu cepat jika Amarah nya bener bener sudah tak tahan lagi

Al meraih balati kesayangan nya dari sleting lengan jaket kulit berlambang Revazhar tersebut, dia menatap nya dengan begitu dalam dan mulai berjalan ke arah meja yang dimana di sana terletak banyak botol wine

Al kemudian mengambil botol tersebut dan melempar nya ke lantai hingga membuat botol tersebut pecah dan kaca botol tersebut pun bersebaran dimana mana

Al kemudian mengarahkan tatapan nya tajam ke arah di mana serpihan botol itu berserakan dengan begitu banyak dengan tangan kanan yang memegang belati milik nya

"Sialaan tuh guru, punya otak ga di pake, selalu saja bawa bawa orang tua, sekolah sampe S2 tapi cara berpikir nya masih kaya bocah sekolah dasar, mending lulusan Es teler sih jelas pemikiran nya murni" ucap Al kesel dalam diri nya

Hembusan nafas yang keluar masuk dari tubuh nya semakin dalam,ia mengalihkan pandangannya ke arah belati yang di pegang nya dan menjepit nya erat dan langsung segera menusuk nya pada meja yang berada tidak jauh dari nya

"Mati kek lu Rumondang,gua benci sama lu gua ga suka lu ada di dunia ini, gua jijik lihat muka burik lu itu,"

Lagi lagi Al menusuk belati nya ke meja tersebut, hingga ia mulai lelah dengan amarah nya dan mulai berhenti melakukan aksi konyol nya ini.

Al kembali berjalan dan menjauhi lantai yang tadi benyak serpihan botol kaca akibat perbuatannya, kemudian dia meraih bungkus rokok yang ada di saku celana nya kemudian membukanya

"Anj, kosong, pasti ulah Kenzo nih, main asal buang sembarangan aja rokok punya orang,emang dia ga mikir apa beli rokok kan pake duit bukan pake daun" dercak Al kesal

"Arghhhh anak setan emang"

Al frustasi dengan yang terjadi padanya hari ini begitu membuat kepala nya pening, dan yang ada di pikirannya sekarang adalah bagaimana cara nya dia dapat mengeluarkan guru yang sangat dia benci itu keluar dari bhintara

"Gua harus gimana lagi ya, biar tuh guru keluar" tanya nya dalam pikiran nya sedang kacau akibat ulah si Rumondang selaku guru fisika di SMA Bhintara Jaya

Al termenung hinggap tanpa sadar dia menjatuhkan tubuhnya di atas meja yang tadi habis di tusuki oleh belatinya, kini ia berada di atas meja tersebut dan memandang ke atas langit langit ruangan markas revazhar ini

"Mamahh anak laki laki mu ini sedang merindukan sosok wanita penyemangat hidup nya mah" ucap nya pelan di sela sela lamunannya

"Dewasa tak seindah yang galaxy bayangkan mah, ternyata dunia terlalu berat untuk ditangani dengan sendiri ya mah"

"Galaxy pengen pulang ke masa kecil, dan peluk mamah sepuasnya"

Mata Al yang kini mulai menutup sedikit demi sedikit hingga pada akhirnya dia memejamkan mata nya dan terlalut dalam tidur nya

RaveenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang