"Coba ceritakan kronologi kejadiannya"
"Jadi *hiks begini..."
Flashback ON
"lalala aku sayang sekali doraemon..." Vasco bersenandung ria sambil berkaca didepan cermin kamarnya. "Tampannya..." ucapnya sambil menyambar tasnya yang ada di tempat tidur. Ia berhenti sebentar didepan cermin lalu memberikan wink kepada pantulan dirinya.
"Nekooo!!! Ayah datangg" Vasco berlari kecil sambil merentangkan tangannya ke arah rumah rumahan kecil di sebelah pintu. Seekor anak kucing yang diberi nama neko, sedang tiduran santai di depan rumah mini tersebut. Neko adalah hadiah yang Hyungseok berikan pada Vasco di hari ulang tahunnya. Karena itu, Vasco sangat menyayangi neko.
"Miaww..." (si bodo ni lagi)
"Neko rindu ayah ya? Utututuuu kemari bayikuu" Sang 'ayah' berjongkok didepan 'anaknya' dengan tetap merentangkan tangan. Berharap sang anak berlari lalu memeluknya.
"Miaw" (Enyah sana, gih)
"Baiklah kalau tidak mau memeluk. Ayah berangkat mencari ilmu dulu, ya. Agar kelak bisa menafkahi neko dan papa neko"
"Kalau ada, sih" lanjutnya.
"Miawww" (Iya, cepat pergi ya. Usahakan jangan kembali)
"Tunggu ayah pulang, neko!!" Vasco berlari keluar rumah, neko hanya menatap datar sosok 'ayahnya' lalu kembali tidur.
.
.
."Seorang ayah membawa makanan untuk putrinya yang kepalaran cihuyyy"
Cklek
"NEKOOOOO AYAH MEMBAWA HADIAH" Vasco berteriak, ia berjalan sambil melompat lompat kecil ke arah rumah mini milik neko.
"BAAAAA!!"
"Eh? Neko?" Vasco mengedarkan pandangannya ke segala arah ketika mendapati neko tidak ada dalam rumah. "Neko dimana kau?"
Vasco yang mulai khawatir mulai mencari neko di semua ruangan rumahnya. "Neko ayo keluar" Anehnya, Vasco sama sekali tidak menemukan tanda tanda keberadaan neko dimanapun. "Ayah sudah membelikan makanan untukmu"
Vasco berjalan dengan panik, 'bagaimana ini? Kenapa neko tidak ada?' Ia cemas. Dengan cepat ia berlari keluar rumah dan mencari disekeliling rumahnya.
"Nekooo!" Vasco berkeliling memutari area rumahnya.
"Hoi, Shim Mingyu! Apa kau melihat neko disekitar sini?" Tanya Vasco kala ia melihat tetangganya sedang bersandar pada dinding di depan rumah.
"Neko? Siapa neko?" Shim Mingyu, yang sedang dalam acara merenungi nasibnya karena harus melayani 2 raja sekaligus, bertanya dengan tidak minat.
"Putriku"
"APAA?!!"
"Maksudku, kucingku"
"Sialan, hanya kucing" Shim Mingyu kembali menatap langit, melanjutkan kegalauannya. Mingyu terus melamun sampai ia ingat satu hal. Kucing. Kucing vasco?
"VASCO!!" Shim Mingyu berlari dengan tangan dibelakang ala ala naruto, menghampiri Vasco yang ingin memanjat pohon.
Vasco yang awalnya ingin mencari neko dari atas pohon mengurungkan niatnya. "Apa? Kenapa?"
"Sebentar, aku ingat!!"
"INGAT APA? CEPAT KATAKAN" Vasco menggoyang-goyangkan badan Mingyu yang terus menarik nafas tanpa melanjutkan kata katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyungseokie
FanfictionBxB Hyungseok harem! Hyungseok hanya ingin menjalani hidupnya dengan tenang, tanpa berurusan dengan preman preman jamet yang terus menganggunya.