prolog

6 1 0
                                    

"assalamualaikum warahmatullahi wabarawatu" ucap seorang gadis di atas podium. " Perkenalkan nama saya Queenzellia anatasya selalu calon ketua OSIS SMA harapan bangsa dengan nomor urut 1" sambung nya setelah para siswa dan siswi menjawab salam.

Riuh tepuk tangan dan sorakan yg di tunjukan para siswa dan siswi untuk Queenzellia anatasya, banyak sekali para lelaki yg mendukung seorang gadis cantik tersebut dan tak lupa pula para siswi juga banyak yg memberikan sorakan semangat untuk Queenzellia.

Queenzellia anatasya yang kerap di panggi azel merupakan seorang gadis cantik yg ramah dan mempunyai segudang prestasi, pantas saja die di pilih oleh banyak guru untuk menjadi kandidat calon ketua OSIS.

" Visi dan misi saya menjadi ketua OSIS ialah untuk membuat seluruh siswa dan siswi SMA harapan bangsa bisa menjadi siswa yg unggul dalam bidang akademik dan non akademik dengan cara membuat event event setiap bulannya, mau itu akademik ataupun non akademik,mungkin hanya itu yg dapat saya sampai kan... terima kasih."

Azel kembali kelapang dan menghampiri para sahabat nya Dea dan Leni

"Widih calon buk ketos" ejek Dea
Azel hanya tersenyum menanggapi

"Selanjutan nya kita panggi kandidat kedua kita....Naraya Abimanyu" ucap pak Dodi guru SMA harapan bangsa

Naraya Abimanyu yg kerap di panggi raya merupak sosok lelaki jahil tapi tegas,miliki prestasi yg bagus membuat dia banyak di idolakan oleh kaum hawa,tapi sayang raya laki laki gagal muve on dengan sang mantan Queenzellia anatasya,raya mempunyai dua sahabat putra dan Gunawan yang tak kalah jahil seperti dia.

Raya berjalan dengan gagah menaiki podium sambil tersenyum manis

"Assalamualaikum wahai manusia" salam raya yg membuat semua pendengar tertawa "perkenal kan saya NAraya Abimayu  panggil aja raya ganteng calon ketos dengan nomor urut 2" sambung nya

Tepuk tangan serta sorakan dari fens raya lebih heboh dari pada fens azel tadi.

"Dasar narsis" ucap azel

"Visi dan misi saya menjadi ketua OSIS gak banyak cuman hanya ingin menurunkan harga makanan di kantin" ucap raya mantap yg mendapat sorakan dari fens nya

Sedang para guru hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya mendengar visi Dan misi raya.

"Gila keren visi misi raya " ucap Fani

" Saraf Lo visi misi Aneh kayak gitu" ucap azel kesel

"Sensi amat mbak sama mas mantan" ledek Gea

Azel hanya memandang sinis para sahabat nya.

Setelah raya menyampaikan visi dan misi nya barisan pun langsung di bubar kan,memang hanya ada 2 kandidat calon ketua OSIS jadi membuat para siswa dan siswi tidak terlalu berlama lama bediam diri di lapangan.

Seluruh siswa dan siswi SMA Harapan Bangsa memasuki kelas masing masing Karena tuntutan dari para guru yg melarang mereka untuk tidak menunju kantin terlebih dahulu sebelum memasuki jam istirahat.

Berbeda dengan para siswa , raya dan azel malah di sibukan persiapan pemilu untuk di lakukan besok pagi oleh seluruh penghuni SMP Harapan Bangsa.

Disini lah mereka di dalam ruang OSIS bersama para senior yang sedang melakukan rapat dadakan.

" Untuk pemilu di bagi menjadi 3 pos,dimana setiap angkatan berbeda pos. Pos 1 terletak di Aula untuk kelas XII, pos 2 terletak di lapangan autdor indor untuk kelas XI dan pos 3 di lapangan outdoor untuk kelas X." Jelas kak doni selaku ketua OSIS

Seluruh anggota hanya mengangguk kan kepala pertanda bahwa mereka mengerti,setelah di berikan arahan oleh sang ketua Meraka langsung saja menuju pos pos untuk mempersiap kan keperluan pemilu

"Eh mbak mantan" sapa raya kepada azel yg hanya dibalas tatapan sinis

Raya dan azel mendapatkan tugas untuk membersihkan aula bersama 5 orang senior nya, sungguh menyebalkan bagi seorang azel harus sekelompok dengan lelaki gila seperti raya.

" Jangan nangis ya besok kalo gue menang" ucap raya percaya diri

" Dih sok banget lok najis tau gak" balas azel sambil mempercepat langkah nya meninggalkan cowok gila itu.

" Najis najis gini pernah Lo sayang kali" teriak raya

Setelah sampai diruang aula raya dan azel membantu membereskan ruang am tersebut mulai dari menyapu mengepel meletakan kotak suara serta menyusun bilik bilik untuk para siswa melakukan pemilu.

KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang