11. Discussing Plans

107 6 0
                                    

Hari kini sudah berganti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kini sudah berganti. Aznii yang baru saja keluar dari kelasnya bersama teman-temannya.

Di saat perjalanan menuju ke parkiran tiba-tiba Kayla bertanya sesuatu. "Eh, Az, kata Mami gue hari minggu anniversary pernikahan tante Alena sama om arka ya?"

"Iya, Kay,"

"Kok mami kamu bisa tau, Kay?" tanya Fara.

"Maminya Kayla kan sahabatan sama bundanya Alena dodol!" kata Ocha.

"Eh, iya-iya lupa," Fara sambil menyengir tanpa dosa.

"Aku kan lupa kalau bundanya aznii sama maminya Kayla sahabatan," sambungnya sambil menyengir lagi.

"Serah lo aja! Cape gue ngurusin lo," kata Ocha sudah pasrah.

"Ihh jadi Ocha cape temenan sama aku?" tanya Fara dengan muka polosnya.

"Iya capee,"

"Ih kok gitu," Fara sambil memelaskan wajahnya.

"Fara udah ya. Yukk kita pulang," kata Kayla.

Tak terasa ternyata mereka sudah sampai parkiran karena asik mengobrol sampai mereka tak sadar. "Eh, kalian pulang aja duluan. Gue mau ketemuan sama si Dika di kafe depan," kata Aznii menyuruh sahabat-sahabatnya untuk pulang duluan.

Ocha pun kaget mendengar penuturan Aznii. "Ha? Tumben lo berdua mau ketemuan?"

"Tumben banget kalian berdua akur?" Kono giliran Kayla yang bertanya, karena ia sangat tahu bahwa Aznii dan Dika sangatlah tidak akur sekali.

"Itu gue ada kepentingan sama Dika, makanya ketemuan," Aznii menjawab pertanyaan dari sahabat-sahabatnya itu. "Kalau gak ada kepentingan, ogah banget gue ketemuan sama adek luknut gue," sambungnya.

"Berdua aja sama Dika?" tanya Kayla.

"Iyalah, emang sama siapa lagi?"

"Kirain sama Rena,"

"Rena siapa sih?" tanya Ocha.

"Adik sepupunya Aznii," jawab Kayla.

"Gue gak sama Rena, ini soalnya dadakan. Jadi yang tau cuma gue sama Dika aja," Aznii menjelaskan.

Si Fara tiba-tiba menyeletuk. "Sorry ya, Aznii aku gak bisa ikut. Soalnya aku abis ini ada acara,"

Ocha pun langsung menatap Fara dengan heran. "Heh! Siapa juga yang mau ngajakin lo,"

"Aznilah," Fara pun menjawab. "Siapa tahu Aznii mau ngajakin aku kan," sambungnya dengan penuh percaya diri.

Enemy to LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang