Kita tak pernah tau apa yang akan terjadi besok bukan?!
Pada dasarnya aku mencintaimu. Dan kamu ragu untuk
mencintaiku. Kita ada di masadepan, nanti, kalian adalah
masalalu. Pertamanya, aku jatuh cinta. Kamu hanya
malu-malu. Suatu hari aku akan bercerita tentang dirimu
pada anak-anak ku. Saat mereka bertanya, Siapa dia
yah? aku akan menjawab, seharusnya, dia ibumu.
Iya, seharusnya. tapi dia memilih untuk melahirkan anak
yang lain. Bukan kamu!
Lalu... anakku, betanya lagi. Apakah ayah masih
mencintainya? Aku hanya bisa terdiam. untuk
pertanyaan ini. Aku bisu. Karena aku tak ingin menyakiti
ibu dari anak-anakku.
Kalau ayah cinta, kenapa ayah tak memperjuangkannya?
lirik anakku tajam. Sekali lagi, aku hanya bisa
terdiam.Ku hela nafas panjang....sangat panjang.
"Apa kamu pernah menginginkan aku sebagai ayahmu?"
tanyaku pada dia.
Ada rasa sesak di dadaku yang tak bisa ku jelaskan. Dia
kembali menatapku. Lalu, apakah ayah tidak bisa
berhenti mencintainya?
Kali ini aku harus menjawab.
"Aku tidak pernah mencintainya, karena sekarang aku
mencintaimu dan ibumu. jangan tanya dia lagi. kasihan
ibumu yang mencintaiku."
Ada tangis pecah dalam pelukan keluarga kami malam
itu.Saat itu aku sadar, cinta dari masalalu tidak akan
bisa merebut kebahagian keluargaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
jikapun berganti biarlah hari jangan hati
Randombuku ini tercipta karna ada hati yang terabaikan, ada hati yang diduakan, ada rindu yang berakhir ngilu..