You Mine [all x Wei wuxian] Falmale (Hiatus)

5

Ok semuanya di sini kembali lagi kepada author yang cantik cetarrrrrr membahanaaaaaa😘😘😘
Jadi author ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada pembaca sekalian karna jarang up
Jangan marah sayang😋😋 ya

Ok author juga minta maaf krna jarang up,

Sorry kalau banyak typo nya atau ngak nyambung.

_________________________________________

Sedang asik bersenda gurau tiba-tiba suara lembut memasuki telinga ke empat Jiang tersebut.

"A-cheng bagaimana dengan sekolah mu?" Tanya lembut Wei wuxian dengan mengelus lembut pucuk kepala Jiang Cheng.

Jiang Cheng mendengar pertanyaan sang jie Ter-sayang menjawab dengan tidak kalah lembut "biasa saja Xian jie tidak ada yang seru"

Wei wuxian mendengar itu hanya tersenyum lembut membuat semua orang yang ada mansion menjadi terpana. Bahkan para maid berteriak tertahan dan berbisik

Itu senyum nona wei sangat manis

Iya aku saja yang perempuan sempat terpana

Andai aku laki-laki sudah aku nikahkan nona wei

Apa kau pikir nyonya yu akan mengizinkan putri kesayangan nya menikah dengan mu

Yang ada kau akan terkena cambuk duluan

DLL

Ekhem

Deheman seseorang membuat para pelayang dan bodyguard yang ada di sana melanjutkan aktivitas mereka tadi.
Wei wuxian dan Jiang Cheng tidak memperdulikan deheman seseorang.

Mereka masih sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ketiga Jiang hanya menggeleng kepala melihat perilaku kedua anak mereka dalam hati mereka berharap kehangatan ini tidak akan hilang.

Skip
Author malas nulis panjang panjang kayak kejar do'i tapi ngak dapet-dapet🥲🥲.

Jam menunjukkan pukul 9 deheman tapi tak menghentikan pembicaraan 5 orang yang ada di ruang tamu.

"Ayah,ibu,A-jie,A-cheng hari sudah malam apa kita tidak akan tidur aku sudah ngantuk" celetuk Wei wuxian membuat aktivitas 4 orang di sana terhenti. Mereka memandang ke arah Wei wuxian yang sedang menahan kantuk bahkan matanya memandang sayu ke arah mereka.

Mereka yang melihat Wei wuxian sontak gemas sendiri, Jiang Cheng berinisiatif mengendong Wei wuxian ala koala.

Sebelum pergi Jiang Cheng sempat izin kepada kedua orang tuanya dan juga Jie-nya untuk antar Wei wuxian ke dalam kamar yang biasa dia tempatkan saat menginap di mansion Jarah.

Wei wuxian sendiri mencari tempat yang menurut nya nyaman. Ia mendusel -duselkan wajahnya di ceruk leher Jiang Cheng.

Jiang Cheng dapat merasakan hembusan nafas Wei wuxian di ceruk leher nya. Itu membuat Jiang Cheng tidak tahan.

Ia mencoba menahan diri agar tidak menerkam Wei wuxian yang ada di dalam gendongan nya itu.

Saat sampai di dalam kamar Wei wuxian Jiang Cheng pelan-pelan menaruh Wei wuxian di kasur takut terjaga, setelah itu dia menidurkan dirinya ke samping Wei wuxian dan menaruh kepalnya ke leher Wei wuxian.

Aroma buah ceri bercampur melati masuk ke Indra penciumannya. Aroma yang tidak menohok sama sekali, ini lah yang membuat Jiang Cheng nyaman berada di dekat Wei wuxian.

Aroma Wei wuxian sudah menjadi candu untuk nya. "Good night baby" ucap Jiang Cheng sebelum menyelami alam mimpi.

*Skip*