Puppy

72 7 1
                                    



Jalanan rindang menuju REAL High School. Ada beberapa mobil mewah yang melaju dengan kecepatan sedang. Sebuah lamborghini merah mengkilap yang menarik perhatian sedang melaju. Diikuti dengan Lamborghini Hitam yang tidak kalah menarik. Dan juga ada beberapa mobil mewah lainnya melaju dengan teratur. Memasuki gerbang REAL High School denagn tertib menuju ke parkiran.

Namun, tiba-tiba mobil lamborghini merah itu berhenti di halam depan sekolah. Otomatis Lamborghini hitam dibelakangnya juga ikut berhenti. Setelah mesin mobil tersebut mati turunlah seorang remaja laki-laki dengan kaca mata hitam. Dari mobil lamborghini hitam itupun muncul sosok remaja laki-laki. Ia pun berjalan pelan menuju remaja satunya.

"Kenapa berhenti?" Ujar si pengemudi lamborghini hitam.

"Tuh ada apa tuh rame-rame" tunjuknya mengarah ke sebuah kerumunan di sebelah kiri dekat pos satpam.

"Terus? Lo kepo, gitu?"

"Ya iyalah, yok samperin" ujarnya sambil berjalan menuju ke kerumunan.

"Dasar aneh" gumamnya namun tetap mengikuti berjalan ke kerumunan.

Semakin dekat ke kerumunan semakin terdengar suara tangisan. Dari tangisannya dpaat diketahui bahwa yang menagis adalah anak kecil. Yaa secara menangisnya tu sambil menjerit-jerit begitu.

"Huaa, ga mau. Hiks ga mau hiks"

"Huaaa bundaaa, uhuk hiks bundaaa"

Tau siapa yang menangis? yaa siapa lagi kalau bukan Lavrel. Ia menangis sesegukan. Bahkan wajahnya sudah merah dan basah. Tangan kanannya mengusap air matanya sedangkan tangan kiri menggenggam erat tas miliknya.

"Ada apa ini" Suara dingin dan ketus itu terdengar dengan jelas. Semua orang mengalihkan pandangan mereka ke asal suara dan terkejut melihat 2 orang yang baru datang tersebut.

Ofrias Regan dan Steliano Regan. 2 orang yang memiliki status lebih tinggi dari mereka. Bagaimana tidak jika faktanya adalah mereka berdua cucu dari pemilik sekolah ini. Jangan lupakan keluarga Regan yang merupakan keluarga terkaya dari dulu. Apalagi 2 orang ini tiba-tiba muncul dengan raut datar dan bertanya kepada mereka. Melihat mereka berdua dari jauh saja sudah segan apalagi melihat mereka dari dekat.

"Uhuk uhuk, hiks hiks"

Suara batuk terdengar disertai tangisan. Mungkin karena terlalu lama menangis Lavrel pun mulai batuk.

Si remaja dengan kacamata hitam atau Steliano itupun menghampiri bocah laki-laki yang sedang menangis.

Tangannya terulur mengusap lembut punggung Lavrel. Berharap dapat menenagkan bocah imut tersebut.

Yaa harus Steliano akui bahwa wajah bocah di sampingnya ini imut. Bukan bukan. Tapi sudah masuk dalam kategori amat sangan imut, manis, lucu, entahlah.

Semua orang disana tampak terkejut melihat kelakuan Steliano. Bahkan Ofrias atau kembaran tak identiknya pun sedikit terkejut dengan tingkah kembarannya. Namun wajahnya yang menampilkan ekspresi datar tak menampakkan keterkejutannya.

Steliano yang dikenal dingin dan ketus sekarang sedang membujuk bacah imut yang menagis. Bagaimana mereka tidak terkejut bukan? Ini merupakan momen yang amat sangat langka.

Akhirnya setelah dibujuk oleh Steliano Lavrel pun menjadi tenang. Walaupun masih ada isakan kecil dan batuk sesekali. Bahkan Kedua tangan Lavrel menggenggam erat lengan kanan Steliano. Seolah mencari rasa aman dan perlindungan. Matanya juga fokus kebawah menghiraukan semua orang yang mungkin sedang menatapnya.

Steliano dibuat gemas dengan tingkah bocah ini. Mengingatkannya pada Puppy milik kakak sepupunya yang kadang bertingkah seperti ini jika sedang diganggu. Karena tak tahan, ia pun menggendong koala bocah imut itu. Membawanya menuju mobilnya.

"Bubar"

Setelah mengatakan itu Ofrias pun menuju ke mobil hitamnya. Ia juga melihat bahwa mobil merah milik kembarannya sudah melaju dengan pelan menuju parkiran, sepertinya.

Setelah 2 mobil tersebut menghilang dari pandangan, barulah orang-orang seperti tersadar dengan apa yang barusan terjadi. Mereka membubarkan diri dengan fikiran antara percaya dan tak percaya dengan apa yang mereka lihat barusan.

-----/-----

Mobil Steliano

Mobil Steliano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Ofrias

Mobil Ofrias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little LavrelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang