What A Duke Desires [On-hold]

Bab 08: The Red God of Valois

              MALAM datang tepat ketika Sasuke dan Hinata tiba di Uchiha Mansion, mereka berdua kembali ke kediaman saat larut menjelang, sedikitnya banyak pelayan yang mulai berbisik-bisik, menyebarkan rumor baru bahkan bertanya-tanya, kemana perginya pasangan baru itu hingga menghabiskan hari bersama? Dari pagi sampai malam? Bahkan banyak pelayan yang terkejut dengan tingkah Tuan mereka, tak seperti biasanya Duke Uchiha itu akan menghindari keluarganya kendati terang-terangan memasang wajah penuh kebencian, bahkan pergi tanpa memberikan kabar formal pada kepala pelayan, lebih tepatnya pergi diam-diam bersama istrinya dan membawa dua pengawal pribadi bersamanya.

Atau meninggalkan banyak pekerjaan seorang Duke di tengah-tengah hari besar yang akan dilaksanakan oleh pihak kerajaan besok?

"Yang Mulia!" Mayu tergopoh saat menemui Hinata yang baru saja turun dari Keir dibantu oleh suaminya. "Saya mendapat kabar dari Sir Kakashi, tetapi tetap saja," mengatur napasnya, Mayu berbicara kembali. "Anda masih sakit, lalu Sasuke-sama, anda–"

"Semuanya baik-baik saja, Mayu." Hinata menjawab dengan menepuk pelan lengan pelayan pribadinya semenjak ia remaja itu. "Sasuke-sama benar-benar menjagaku dengan baik bahkan aku sudah habis meminum ramuan obat dari Dokter Kabuto, tak perlu cemas." Hinata berkata dengan sedikit bangga, sejujurnya mendapat banyak rentetan nasihat dari pelayannya itu membuatnya sedikit pening.

"Lihat aku baik-baik saja, bukan?" Hinata kembali meyakinkan Mayu yang menatapnya khawatir.

"Kalau begitu saya bersyukur, Yang Mulia." Jawab Mayu pada akhirnya, bukannya ia mengalah hanya saja ia mempercayai Tuan dan Nyonyanya, akan sangat tidak mungkin Hinata berbohong padanya, apalagi Duke Uchiha terlihat begitu kompeten dalam menjaga Hinata di sampingnya. Jadi yang perlu Mayu lakukan sekarang adalah mempercayai Hinata dan Sasuke.

"Your Grace," Sir Kakashi menginterupsi. "Undangan pesta ulang tahun Putri Mahkota sudah sampai, apakah ada yang perlu saya lakukan untuk hal itu?"

"Aku dan istriku akan datang." Sasuke menjawab dengan tenang dan Hinata yang berada di sampingnya sedikit tertarik untuk mendengarkan. "Kemudian satu paket baju pesta akan di datangkan dari Akatsuki Taylor, kau bisa mengurus sisanya." Terang Sasuke lagi.

"Baik, serahkan pada saya." Kakashi mengangguk. "Kemudian ini mengenai beberapa pekerjaan yang anda tinggalkan tadi pagi, anda perlu memeriksa laporan keuangan perkebunan Euxcio dan mengunjungi Vichy bersama Duchess, Your Grace."

"Ah kau benar," menghela napas, Sasuke masih ingat laporan yang terbengkalai tadi. "Untuk laporan keuangan dan permasalahan yang terjadi dengan House of Hozuki mintakan Earl Shikamaru mengurusnya," melirik istrinya yang masih mendengarkan, Sasuke berdeham. "Aku akan mengunjungi Vichy bersama istriku, carilah waktu paling tepat dan pastikan cuacanya baik."

Kakashi menjawab dengan anggukan khas miliknya, kemudian ia segera melakukan tugas yang Sasuke serahkan padanya. Di lain pihak, Sasuke kini memandang Hinata di sampingnya yang masih saja menatapnya dengan binar-binar antusias.

"Kenapa?"

"Sasuke-sama anda sungguh menakjubkan!" Jawab Hinata.

"Bukankah itu yang seharusnya dilakukan seorang Duke?" Sasuke menepuk kepala Hinata ringan sementara Hinata agaknya tidak setuju, karena belum tentu semua Duke dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik, bahkan Sasuke masih saja bersikap profesional kendati ia kelelahan sekarang.

Mengerti bahwa istrinya itu masih kagum terhadapnya, Sasuke hanya mendengus dan kembali menepuk kepala Hinata gemas. "Ingin berjalan-jalan malam sebelum tidur?"

Dan Hinata menganggukkan kepalanya semangat, Mayu tersenyum beserta pelayan yang lain. Mereka ikut bahagia melihat keharmonisan yang terjadi diantara Duke dan Duchess Uchiha. Semua penghuni Mansion Uchiha berharap kebahagiaan selalu melingkupi Tuan dan Nyonya mereka selamanya.