PUISI 6-

21 3 0
                                    

Orang itu mengajarkan  betapa pentingnya memfilter dan memilah kehidupan..

Dia pandai berasumsi di liaran mengayuh harapan...

Ia menepis  tajam ,berhaluan arah yang riyuh dengan lidahnya..

Tanpa ia sadari... Ia seorang  yang  jarang  ketara oleh manusia...

Lagi- lagi ia pandai,
Mengurak- uraki fakta

Ia pandai melampaui realita kehidupan dengan boomerangnya...

Sekilas tampak sangat apik orangnya
Sekilas kadang terpintas dalam benakku..
Seperti terumbang- ambing ..

Kadang ku percaya,
Kadang  ragu kalau ia tidak seperti itu..

Ah..entahlah..

Kini ada baiknya daku dan ia tidak saling bersama lagi ..
Mungkin ini yang terbaik untukku..
Daku tak pernah tahu apakah diri ini apik di dalam story' kehidupannya
Yang ia pernah ceritakan pada rekannya...

Lagi-lagi entahlah...
Aku tak  menyesal karena tlah mengenalnya..
Sebab.. aku percaya bahwa ia bukan yang terbaik untuk  menjadi sekawan akrabku...
Mungkin ini jawaban dari Allah..
Betapa inginku dijauhkan dari orang-orang seperti itu...
Dan mungkin...
Tugasku tlah usai untuk menjadi teman baiknya tetapi baikku tak pernah usai untuk orang-orang baik lainnya..

16-juni-2022,
Indriana Putri

Jejak KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang