✔ The Obedient Lover

Bab 40 Tidak Ada yang Akan Membiarkannya

"Aku akan mengantarmu ke sana." Li Feng berjalan ke kiri You Shi dan membawanya ke pintu masuk lift tidak jauh dari sana.

You Shi melangkah maju dan secara tidak sengaja bertanya, "Apakah melelahkan untuk mengelola perusahaan sendirian?"

Li Feng berpikir sejenak: "Tidak apa-apa."

"Lingkungan perusahaan bagus." You Shi membual setelah mendapatkan jawabannya, lalu melangkah ke lift bersama Li Feng dan pergi ke lantai empat belas.

Di situlah kantor Li Feng berada.

Li Feng membukakan pintu untuknya, dan ketika dia melihat teh dandelion kotak di dekat meja, dia tidak bisa menahan senyum.

An Nuo seharusnya duduk di tempatnya kemarin, menyortir surat-surat untuknya. Jika dia tidak salah, An Nuo seharusnya melihat kontrak dengan kepala tertunduk, sambil meraih teh beraroma.

Keseriusan dan fokus pekerjaan seperti itu, bahkan jika hal favorit ada di depannya, tidak akan membuang waktu untuk melihatnya. You Shi secara alami melihat perubahan ekspresi Li Feng, dan menemukan bahwa mata Li Feng tertuju pada kotak di atas meja, jadi dia berjalan dan membuka tutupnya untuk melihatnya.

"Sayang, apakah kamu suka membuat teh dengan dandelion?" You Shi bertanya.

Li Feng juga jujur: "Bukan aku, ini temanku."

"Yang bernama An Nuo?" You Shi menutup tutupnya dan duduk di kursi yang sering diduduki Li Feng. Matanya beralih ke Li Feng. Mata tidak ramah, bahkan murung.

Li Feng merasa bahwa You Shi sepertinya marah, dia ingin menganggukkan kepalanya, tetapi berhenti.

Dia benar-benar takut membuat masalah dengan Anno ketika dia sedang berenang.

"...teman-teman lain." Li Feng menjawab dengan sedikit menghindar di matanya.

You Shi tersenyum ringan, dan bibir Hong Yan membentuk lengkungan yang indah: "Sayang, apakah kamu sudah memikirkan konsekuensi berbohong padaku? Untuk kekasih kecil, apakah itu sepadan?"

"Paman You!" Nada suara Li Feng juga meningkat, "Dia bukan kekasihku, bisakah kamu berhenti menggunakannya untuk mengancamku?"

Tidak bisa melepaskan tahi lalat cinnabar, dan sejauh ini masih lajang.

"Aku berjanji," You Shi menarik kembali senyum di sudut mulutnya, dan suaranya tiba-tiba tenggelam, "Jika kamu melindunginya di depan wajahku lagi, aku pasti akan membunuhnya."

Dia dipaksa untuk menekan kekhawatiran tentang An Nuo di dalam hatinya, berjalan ke You Shi, dan berhenti mengkhawatirkan masalah itu: "Paman kamu ingin minum teh? Aku akan membuatnya untukmu."

"Minum." Sikap Li Feng berubah, You Shi tidak lagi tak henti-hentinya, dia sangat pandai membujuk, dan dia bahkan tidak perlu membujuk.

Li Feng mengambil cangkir kertas sekali pakai dan memasukkan teh ke dalamnya yang biasa dia minum.

Setelah merendam, dia menuangkan setengah air ke dalam cangkir kertas, menambahkan air dingin ke dalamnya, menyesuaikan suhu dan membawanya ke You Shi.

"Ini untukmu."

You Shi tidak mengulurkan tangan untuk mengambilnya, matanya yang indah tersenyum menjadi dua bulan sabit: "Sayang, kamu memberiku makan."

Li Feng berdiri di sana dan menarik napas, dan dengan sabar mendekati You Shi, menyerahkan cangkir kertas ke bibir Yu Shi.

"Hei seperti ini, tidak ada ketulusan sama sekali." Setelah You Shi cemberut dan mengeluh, dia masih memegang cangkir kertas dan menyesap tehnya.