_[ Bab : 1] ~Malam~

5 1 0
                                    





Pastikan untuk vote dan koment ya :)

○~○

Mohon maaf jika banyak typo yang bertebaran :》

¥¥¥¥

Malam semakin larut, Tapi tetap saja tidak membuat mata gadis itu mengantuk, Ia masih saja membaca kolom komentar dipostinganya tadi sore sambil tersenyum-senyum karna banyak orang yang memujinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam semakin larut, Tapi tetap saja tidak membuat mata gadis itu mengantuk, Ia masih saja membaca kolom komentar dipostinganya tadi sore sambil tersenyum-senyum karna banyak orang yang memujinya.

Tanpa sengaja Ia membaca salah satu komentar hate yang mengkritiknya, Seketika senyumannya langsung pudar digantikan dengan wajah datar.

"Huft....."

"Komentar yang begitu menjengkelkan, Kenapa harus muncul disaat-saat seperti ini, Membuat moodku turun saja", Gerutu Rissa .

"Sekarang gara-gara membaca komentar itu membuatku mengantuk ", Gumam Rissa yang sempat menguap beberapa kali.

"Sekarang sudah jam berapa ya?", Tanyanya dalam hati.

Mata Rissa lalu melihat kearah jam dindingnya yang sudah menunjukkan pukul 01:00 pagi, Hal itu membuat Rissa kaget "apa jam 1!?", Teriak Rissa tidak sengaja yang hampir membangunkan orang rumah.

*ilustrasi*

"Perasaan tadi baru jam 11, Kok sudah jam 1 sih?",Tanyanya kebingunggan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Perasaan tadi baru jam 11, Kok sudah jam 1 sih?",Tanyanya kebingunggan.

"Mana besok ada photoshot lagi",Sambungnya.

Tidak mau berlama-lama Rissa pun lalu menarik selimut dan berusaha tidur agar tidak terlambat bangun untuk photoshot besok pagi, Dia juga tidak lupa untuk mencharger smartphonenya yang hampir lowbet itu.

▪︎𓄳𓄳𓄳▪︎!

Keesokan harinya....

"Dimana kakakmu, Kenapa dia tidak turun untuk sarapan?", Tanya Marischa kepada anak bungsunya.

"Mungkin belum bangun ma", Ucap Alya sambil memasukkan sesendok nasi kemulutnya.

"Huft...", Hela napas Marischa.

LITTLE FLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang