1. PRAJURIT GUE

26 2 0
                                    

"tia!!" Teriak raga yang sedari tadi menunggu di depan rumah sintia

Tak lama kemudian muncul sosok perempuan yang mengenakan baju seragam dengan rambut panjang menjuntai yang membuatnya terlihat cantik

"Akhirnya lo keluar juga tia " gumam raga dengan wajah bete

"Sorry ya raga gue tadi masak sarapannya sendiri soalnya bibi lagi pergi ke bandara jemput mamah sama papah terus tadi gue kesiangan " sintia menjelaskan semua agar raga tidak bete

Akhirnya tanpa ada balasan sintia langsung menggunakan helm yang di kasih raga dan langsung naik ke motor ninja raga setelah itu raga langsung tancap gas menuju sekolah saat sampai di sekolah mereka berdua di sambut leo,lavis,arkan,rakan. Setelah turun dari motor raga sintia langsung menghampiri 4 orang ditambah raga yang ia sebut prajurit gue.

****
Setelah mereka sedikit mengobrol di parkiran sekolah mereka segera memasuki kelas yang sudah ramai sintia dan prajurit adalah circel yang paling di takuti oleh sekolah binajaya jadi mereka sudah tau mau duduk di mana dan tidak ada yang berani duduk di tempat mereka. Setelah mereka duduk dan menaruh tasnya mereka pergi ke belakang sekolah sebelum bel masuk

Buat kalian yang penasaran tempat duduknya gimana sini aku spil

Jadi mereka semua di bagian depan kan ada empat meja tuh sintia sama leo,arkan sama rakan,lavis sama raga, dan satu meja lagi di dudukin temen cewe sintia karina sama alana ok jadi begitu lah ya

Back to topik

Setelah beberapa menit di belakang sekolah bel masuk pun terdengar prajurit dan sintia berlari menuju kelas agar tidak terlambat masuk setelah sampai mereka duduk dengan rapih dan guru masuk dengan suasana kelas yang hening dan guru memecahkan keheningan tersebut mereka pun memulai pelajaran pertamanya dan bel istirahat pun berbunyi dan seketika kelas menjadi berisik dan semuanya pergi menuju kantin kecuali prajurit dan sintia. Mereka selalu berdiam beberapa menit di kelas untuk mengobrol soal yang penting agar tidak ada yang yang menguping saat mereka keluar kelas seperti biasa banyak laki-laki yang ngasih surat ke sintia untuk menembaknya . Tapi semua surat belum sempat di baca oleh sintia segera di rampas oleh prajurit dan mereka selalu bilang bahwa ini gak penting mendingan kita buru-buru ke kantin sebelum bel masuk

 Tapi semua surat belum sempat di baca oleh sintia segera di rampas oleh prajurit dan mereka selalu bilang bahwa ini gak penting mendingan kita buru-buru ke kantin sebelum bel masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continue .....

Ok lanjut bab 2 ya jangan lupa vote dan follow ok

PRAJURIT GUE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang