Mela pov
Mela sedang gelisah atas perkataan atha
"anjing ,kok bisa jalang itu tau semua rahasia gua, aduhh"mela yang merasakan sakit dibagian perutnya yang habis ditendang atha
"gua harus bisa nyingkirin atha, dan setelah itu bara sama nathan jadi milik guaa haha"mela langsung menghubungi seseorang
"habisi orang bernama atha ,nanti fotonya gua kirim"lalu menutup telepon tersebut
"habis lo jalang"ucap mela lalu datanglah seseorang yang sudah ber umur
"hai sayang"ucap pria itu mendekati mela
"eh daddy"mela langsung bergelayut manja di lengan pria itu lalu bekata
"sakit daddy"sambil menunjuk perutnya
"kamu kenapa "pria itu mengelus perus mela dengan sensual
"gara gara jalang disekolahku dad"mela dengan memanyunkan bibirnya(sok cute lo bangsat)
"siapa berani sama kensayangan saya, kamu tenang nanti biar daddy yang menhajarnya"
"makasih dad"
"tapi kamu harus melayaniku malam ini"pria itu sambil mengelus elus paha dalam mela
"ahh, iya dad dengan senang hati ahh"mela sambil men*desah
Pasti kalian tahu kelanjutannya, author masih polosss
Kita kembali ke atha
Sedangkan atha sedang asyik memakan ice cream bersama bara disebuah mini market bersama bara
"emm, btw gimana bar kelanjutan percintaan kau "sambil memakan ice cream
"masih gitu aja, soalnya tiap gua jemput pasti ada pria itu"ucap bara memandang lurus kedepan
"astagaa!,lo harus berjuang teruss barrr gua akan selalu di belakang lo"sambil mengangkat tangannya tinggi
"hahhaha, lo lucu tha, gimana kalau lo disamping gua aja, bukan dibelakang gua"ucap bara
"HAH, maksud lo"
"disamping gua bergandengan tangan sampai ajal menjemput "sambil menaik turunkan alisnya
"GILA LO"lalu menabok mulut bara
"aduh sakit tha, gua cuma bercanda lo kok jadi kdrt sihh"bara sambil merengek
"makanya punya mulut dijaga, yaudah gua pulang dulu bar"atha lalu berdiri
"gk mau gua anterin tha"
"gausah bar bay"atha lalu berlari
" IYA!, gimana kalau gua serius tha"balas bara dengan gumaman dalam kalimat terakhir sambil memandang kosong kearah atha
atha sudah sampai di kamarnya, lalu tertidur dikasur empuknya
"kenapa gua kepikiran sama ucapan bara"atha lalu menggelengkan kepalang "jauhkan pikiran itu
Ting tong
Bunyi bel rumahnya berbunyi
"aduhh sapa sihh gua mau tidur nii"lalu atha beranjak dan menuju pintu
Ting tong
"sabar suu"
Dibukalah pintu itu, dan terlihat seorang malaikat pencabut nyaa, ehh salah maksudnya seorang malaikat tampan
"lah than ngapain lo malem malem kesini"yap orang itu nathan
"nih"sambil menyodorkan kantung plastik berisi makanan
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO WORLD (dunia novel) END
Ficção Adolescente⚠️typo beterbangan Kalau boleh follow dulu ya Tahap revisi jika seorang pembaca novel masuk kedalam novel yang ia baca apa yang akan terjadi apakah ia akan menikmati novel dengan menjadi pengamat saja atau malah ikut dalam alur untuk menjadi pemer...