bagian 23

5.1K 365 5
                                    

Perlahan lahan atha mulai membuka matanya ,tempat gelap yang nampak asing dimatanya

Kedua tangan dan kaki atha diikat, serta mulutnya yang ditutup plester

"gua dimana, kenapa pala gua pusing sama kaki gua diiket"batin atha

"epphh"atha sambil meronta ronta untuk melepaskan dirinya

"susah banget sihh"batin atha

Tak lama kemudian terdengan suara langkah kaki beberapa orang ,setelah itu pintu ruangan itu terbuka

"wow udah bangun ternyata cantik"ucap seseorang bertubuh tinggi besar

"eppps, epsss"lepasin gua bangsat"dengan mulut yang masih terplester

"apa gk denger"orang itu dengan mendekatkan telinganya sambil mengejek

Sedangkan itu nathan dan bara kebingungan kenapa atha tidak sampai disekolah

"dimana lo thaa"bara yang sedari tadi mengoceh kebingungan mencari atha

"udah diem lo gk ucap banyak omong ,fokus cari atha dulu"nathan yang mulai muak dengan bara yang mengoceh sedari tadi.

"ck iya iya"

✌✌

"kenapa kalian nyekap gua hah"plester dimulut atha yang sudah terbuka

"lah mana saya tau, kan kita cuman disuruh bos"ucap salah satu diantaranya

"mana bos lo, cogan gk "ucap atha antusias, kan mungkin saja kayak di wp wp yang nyulik mafia ganteng yang tertarik sama dia

"ganteng?, bos kita aja udah tua hahahha"

Tiba tiba ada suara yang menyaut menghentikan tawa mereka

"apa maksud kalian tua hah"ucap seseorang yang ternyata adalah bos mereka

"wah lumayan juga "lanjut pria itu saat melihat atha"tapi sayangnya tepos"

"bangsat body shaming"atha yang emosi karena disebut tepos

"lah kan emang kenyataan "author

"diem lo thor"atha

"siapa lo suruh gua diem"author

"pacarnya haruto "atha

"enk aja suami gua itu, awas lo muka lo gua ganti kek mimi peri mampuss"author

"apun thor, tbl tbl tbl takut banget lohhhh"

Jangan hiraukan ucapan tak berfaedah

"sayanggggggh"seorang gadis emm lebih tepatnya wanita datang menghampiri pria tua itu

"iya sayang "jawab pria itu

"loh mak lampir ngapain disini "ucap atha yang melihat mela disini

"apa lo bilang, mak lampir? "ucap mela

"lah ngapa nemplok nemplok kek kek cicak "

"diem lo lagi disekap "

"oh ya lupa "

"om siksa dia om, aku gk suka wajah dia, terlalu cantik"

"iya sayang, kalian siksa dia"

"weh weh mau ngapain loo"

Sebelum mereka memulai aksinya terdengar dobrakan pitu

Brakk

"berhenti lo semua"

"berhenti lo semua"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_____________________________________Haiiiiiiii semuaaaaaaa ketemuuuu lagiiiii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________________
Haiiiiiiii semuaaaaaaa ketemuuuu lagiiiii

Maaf baru bisa up karena banyak tugass

Maaf baru bisa up karena banyak tugass

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa

Vote

TWO WORLD (dunia novel) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang