Seorang gadis terusik dari tidurnya. Namun saat dia 100% sadar dia langsung kaget karna sekarang posisinya sedang duduk di kursi dengan tangan yang terikat kebelakang dan mulut yang di tutupi lakban
Dia mengedarkan pandanganya ternyata dirinya sedang berada di ruangan gelap dan kotor. Tak lama pintu ruangan itu terbuka dan terlihatlah seorang gadis berjalan kearahnya
Dia meronta ronta seakan meminta untuk di lepaskan namun gadis yang ada di depanya itu hanya tersenyum tipis
Ctakk
Bersamaan dengan suara itu lampu di dalam ruangan menyala
Gadis yang terikat membelakan matanya saat melihat orang yang menyekapnya
"Nyenyak sekali tidurnya ya" ucap pelaku penyekapan itu
Tak lama pintu pun terbuka kembali dan terlihat lah dua gadis yang sepertinya seumuran dengan mereka di iringi dua orang laki laki yang berbadan besar dan tinggi
"Buka lakban itu" perintah salah satu gadis yang mungkin ikut andil dalam penyekapan itu
Salah satu pria yang berbadan besar itu berjalan kearah gadis yang sedang di ikat. Dia menarik kasar lakban dari mulut gadis itu
"Akhhh" teriak gadis itu merasakan perih di bagian mulutnya
"Lo udah gila anjing" umpat gadis yang mereka sekap
"Suttt jangan banyak bacot" ucap salah satu gadis dengan nada yang angkuh
"Lo mau apa hah dari gw? Uang? Atau apa? Gw bisa kasih apapun yang kalian mau tapi lepasin gw" ucap gadis itu lagi
"Hahaha. Gw gak butuh duit lo, yang sekarang gw butuhin adalah menghukum lo karna lo udah berani beraninya nantang sama gw"
"Padahal gw udah pernah kasih peringatan sama lo tapi lo nggak denger apa yang gw omongin" lanjutnya
"Lo gila hah! Kalo lo berani gak usah dengan cara kayak gini" umpat kembali gadis yang di sekap itu
"Gw minta lo jauhin zee atau lo bakalan nerima balasan lebih dari ini" ucap lagi salah satu gadis yang berdiri
"Sampai kapanpun gw nggak akan jauhin zee"
"Oke kalo itu mau lo"
Plakkk
Satu tamparan mendarat di pipi gadis yang sedang terikat itu
Kejadian itu berlangsung beberapa kali sehingga sekarang gadis yang terikat merasakan perih di seluruh wajahnya karna tamparan yang keras
Bahkan darah pun mulai bercucuran dari wajahnya. Gadis yang terikat mendapatkan beberapa kali tamparan yang keras
Kini pandangan gadis itu mulai kabur dan tak lama gadis itupun kembali pingsan
Orang orang yang menyekap gadis itu tersenyum penuh kemenangan karna ia berhasil memberikan pelajaran pada gadis yang mereka sekap itu
Orang orang itu berjalan keluar dari ruangan dan tak lupa mereka pun kembali mematikan lampu yang ada di ruangan itu
"Kayaknya kita berlebihan deh sama fiony" ucap salah satu gadis ketika mereka sudah keluar dari ruangan itu
"Nggak, gw rasa itu cukup biar dia gak main main lagi sama gw" jawab salah satu gadis
"Terserah lo christy" ucap kembali salah satu gadis itu
Tiga gadis pelaku penyekapan itu adalah Christy, tapi christy tidak sendiri ia bersama kedua temanya yaitu muthe dan freya
Dan dua orang laki laki yang berbadan besar itu adalah orang suruhan christy
Gadis yang di sekap adalah fiony. Tak perlu di jelaskan lagi kalian pasti sudah mengerti mengapa christy menyekap fiony.
---------
Flashback
Fiony berdiri di parkiran menunggu zee untuk meminta zee mengantarkan nya pulang. Namun sudah lama ia menunggu zee tapi zee tidak kunjung datang. Lingkungan sekolahpun sudah mulai sepi murid murid sudah pulang
Saat fiony menunggu zee tiba tiba saja ada orang yang membekap nya dengan sapu tangan yang sudah di berikan obat bius sehingga fiony kehilangan kesadaranya.
Orang orang itu langsung membawa fiony masuk kedalam mobil dan keluar dari lingkungan sekolah
Flashback end
-------------
Motor zee baru saja memasuki pekarangan rumahnya. Setelah zee memarkirkan motornya dengan rapih zee langsung saja masuk kedalam rumah
Saat zee sudah masuk kedalam rumah zee melihat mommy nya sedang duduk menonton tv di ruang tengah
Zee berjalan mehampiri mommynya. Zee langsung saja menyalami tangan mommynya itu
"Kamu kenapa pulang jam segini zee? Kan waktu pulang sekolah satu jam yang lalu?" Tanya mommy anin pada zee
"Hehe aku ketiduran di rooftop tadi mom" jawab zee dengan sedikit ter kekeh
Mommy anin hanya menggelengkan kepalanya bisa bisanya zee tertidur di rooftop sekolah.
Namun anin malah teringat ketika dulu ia sma gracia sering kali ketiduran di rooftop mungkin kelakuan gracia semuanya menurun pada zee
"Christy mana zee?" Tanya anin karna anaknya pun belum pulang
"Lha enjel belum pulang mom?" Bukanya menjawab zee malah balik bertanya pada zee
Zee kira christy sudah pulang duluan karna saat zee ke parkiran mobil christy sudah tidak ada
"Belum tuh. Mommy kira christy sama kamu, mungkin sama temen temenya ya?"
"Iyaa mungkin enjel main dulu sama temenya"
"Yaudah kamu bersih bersih dulu sana terus makan"
"Iya mom"
-------------
Semenjak dimana hari penyekapan fiony yang di lakukan oleh christy cs kini fiony terhitung sudah 3 hari tidak masuk sekolah.
Zee pun menyadari kalau memang fiony menghilang begitu saja tanpa kabar sedikitpun. Karna pasalnya setiap hari fiony pasti saja mengirim ia pesan meski zee tidak membalas pesanya itu
Awalnya zee biasa saja tapi zee merasa ada yang janggal bahkan saat zee mencoba menghubungi fiony nomor telepon nya selalu tidak aktip
---------
Kini shani dan zee pun sudah tiga hari tidak bertegur sapa. Shani yang biasanya selalu membawakan zee makanan sekarang sama sekali tidak, jangan kan membawakan zee makanan bahkan ketika shani melihat zee sekarang malah shani yang menghindar
Bel pulang sekolah sudah berbunyi
Saat zee berjalan menuju parkiran tiba tiba saja ada yang menahan tangan zee. Zee membalikan badanya untuk melihat siapa orang yang menahan tangan nya
Ternyata orang yang menahan tangan zee adalah shani. Tanpa berucap sepatah kata apapun shani menyeret zee kedalam ruangan ya.
Zee pun tidak melakukan perlawanan apapun saat shani menyeret dirinya masuk kedalam ruangan itu
Saat mereka berdua sudah berada di dalam ruangan akhirnya shani melepaskan genggaman tanganya
Shani menatap sendu pada zee sedangkan zee menatap shani dengan datar
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
KEBAHAGIAAN? SEASON 02
FanfictionAzizi Shafa Natio Anak tunggal dari pasangan Shania Gracia Harlan dan Shani Indra Natio. Akankah Azizi menemukan kebahagiaanya? Atau kisah hidupnya seperti Papi nya yang gagal mendapatkan kebahagiaan nya? Lapak Fiozee