.
.
.
.
.Ketika shani sadar dan mengetahui kalau dirinya kehilangan anak bungsu nya shani semakin di buat depresi. Ia tak henti hentinya menangis dan menggumamkan kata maaf pada gracia karna dirinya tidak bisa menjaga dengan baik pemberian terakhir dari orang yang sangat ia cintai itu
Shani kini semakin sering melamun, bahkan shani pun sekarang seakan akan melupakan bahwa ia masih mempunyai anak sulung yang seharusnya ia kuat kan
Tapi shani pun tidak bisa membohongi dirinya kalau dirinya sendiripun kini sudah bingung akan melanjutkan hidupnya
Sekarang shani sedang duduk di ranjang nya menatap kosong kearah depan tak terasa air matanya lolos begitu saja di pipinya
"Gracia maaf hiks" gumam shani
Sungguh shani kini di rundungi rasa bersalah
Di tengah shani melamun shani melihat gracia di depan pintu kamarnya yang kini sedang menatap dirinya. Shani langsung berdiri karna kaget gracia sekarang ada di hadapanya
"Gracia maaf hiks" ucap shani meminta maaf
Namun gracia terlihat menatap shani dengan tatapan yang sangat kecewa bahkan gracia pun tidak menjawab permintaan maaf shani
"Hiks gre maaf hiks" tangis shani semakin pecah saat melihat respon gracia seperti itu
Shani mendudukan kepalanya karna ia tidak berani menatap gracia. Sebenarnya shani pun bingung apakah yang ia lihat kini benar benar gracia atau hanya ilusinya
"Aku kecewa sama kamu shani. Kamu gak bisa jaga anak kita" suara ini yang dari dulu shani rindukan namun bukan dengan nada yang sedingin ini
"Hiks maaf gre maaf" shani terus meminta maaf pada gracia
"Aku benci sama kamu shani"
"Please gre. Maaf hiks maaf"
Shani menegakan kepalanya lalu berjalan mendekati gracia. Namun saat shani sudah dekat gracia malah berjalan mundur
Shani terus berjalan mendekati gracia
Happ
Shani memeluk gracia. Namun shani terlambat, saat ia ingin memeluk gracia ternyata gracia malah menghilang
Shani menangis sejadi jadi nya sambil meneriaki nama gracia
"GRACIA!"
.
.
.
."Hey, sayang hey bangun kamu kenapa" ucap seseorang membangunkan istrinya yang sedari tadi meracau tak jelas
"Sayang bangun, kamu kenapa?" Orang itu terus mencoba membangunkan istrinya. Cukup lama ia membangunkan istrinya itu akhirnya istrinya pun terbangun
"Gracia?"
"Iya ayang? Kamu kenapa hm?"
Bukanya menjawab shani malah memeluk gracia sembari menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
KEBAHAGIAAN? SEASON 02
FanfictionAzizi Shafa Natio Anak tunggal dari pasangan Shania Gracia Harlan dan Shani Indra Natio. Akankah Azizi menemukan kebahagiaanya? Atau kisah hidupnya seperti Papi nya yang gagal mendapatkan kebahagiaan nya? Lapak Fiozee